Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadapi Penderita Henti Jantung, Lakukan Pertolongan Pertama Ini

image-gnews
Putri Monaco, Charlene yang merupakan duta untuk Federasi Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah (IFRC) mengajarkan anak-anak untuk memberikan pertolongan pertama saat peluncuran Hari Pertolongan Dunia Pertama 2016 di PBB di Jenewa, Swiss, 9 September 2016. REUTERS/Denis Balibouse
Putri Monaco, Charlene yang merupakan duta untuk Federasi Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah (IFRC) mengajarkan anak-anak untuk memberikan pertolongan pertama saat peluncuran Hari Pertolongan Dunia Pertama 2016 di PBB di Jenewa, Swiss, 9 September 2016. REUTERS/Denis Balibouse
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Henti jantung bisa saja terjadi pada beberapa orang. Februari lalu, Asosiasi Jantung Amerika atau American Heart Association (AHA) menjelaskan beberapa faktor risiko terjadinya henti jantung mendadak. Faktor itu di antaranya kekuatan pompa jantung yang menurun, penyakit jantung koroner, riwayat serangan jantung sebelumnya, gagal jantung kongestif, dilated cardiomyopathy, gangguan irama jantung, dan beberapa kelainan kelistrikan jantung herediter. Faktor ini bisa dideteksi melalui beberapa pemeriksaan jantung mendasar, seperti EKG, ekokardiografi, tes treadmill, multislice ct scan jantung, studi kelistrikan jantung, dan kateterisasi jantung.

Wakil Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki) BRM Ario Soeryo Kuncoro menyatakan orang di sekitar tak boleh panik ketika seseorang mengalami henti jantung mendadak. Setelahnya, pastikan bahwa jantung dan napas penderita benar-benar berhenti.

Baca: Ngunduh Mantu Bobby- Kahiyang Ayu, 10 Kerbau Akan Dipotong

Hal ini bertujuan agar pertolongan pertama yang diberikan tepat. Menurut Ario, kolaps atau pingsan yang menyebabkan seseorang tak sadarkan diri bisa menjadi gejala henti jantung. Indikasi lain gejala henti jantung adalah penderita tak merespons panggilan atau sentuhan seperti cubitan. Namun tidak semua orang kolaps disebabkan jantung berhenti. "Bisa juga kolaps karena epilepsi. Jadi pastikan henti jantung atau tidak," katanya seusai konferensi pers Enam Puluh Tahun Perki Mengabdi di Heart House, Jalan Katalia Raya Nomor 5, Kota Bambu Utara, Jakarta Barat, Jumat, 17 November 2017.

Bila jantung dan napas dipastikan berhenti, usahakan sirkulasi oksigen dalam tubuh penderita kembali lancar. Caranya, dengan memompa jantung atau kompresi.

Penolong dapat menaruh kedua tangan dan menekannya berulang kali di atas dada penderita. Hal ini penting dilakukan jika alat bantu oksigen belum tersedia. "Oksigen penting kalau ada. Tapi kalau tidak ada, yang dikerjakan itu dulu," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika kompresi dilakukan, tempatkan penderita di lokasi yang baik. Berikan ruang kepada penderita dan penolong.

Baca: Jengkol Bisa jadi Burger, Sate, Siomay. Simak Kisahnya

Orang-orang yang datang hanya untuk menyaksikan tidak banyak membantu penderita. Biasanya, kata Ario, mereka hanya bergerombol untuk melihat apa yang terjadi. Langkah itu malah memperlama proses penyembuhan. "Karena kan kita kebiasaan ngumpul dan menonton saja. Itu tidak bisa membantu," ucapnya.

Sembari memberi pertolongan, carilah bantuan medis. Tindakan penting lain adalah memanggil pihak medis, seperti unit gawat darurat. Menurut Ario, kadang-kadang penolong lupa setelah jantung dan napas sudah terdeteksi, belum tentu penderita akan sadar. "Mungkin harus ada pertolongan infus dan lainnya," tuturnya.

PIPIT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

9 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

15 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

17 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

23 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

28 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

37 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

38 hari lalu

Ilustrasi jantung wanita. shutterstock.com
Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

Pakar mengungkapkan puasa Ramadan pada penderita penyakit jantung akut dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

40 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

43 hari lalu

Ilustrasi gagal jantung (Pixabay.com)
Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

Lemah jantung alias gagal jantung dapat menyerang sisi kiri, kanan, atau kedua sisi jantung. Namun, biasanya penyakit ini menyerang sisi kiri dahulu.