Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dari Catatan Bondan Winarno: Tentang Aorta Aneurysm dan Kesemutan

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi dokter/kesehatan. Pixabay.com
Ilustrasi dokter/kesehatan. Pixabay.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepergian Bondan Winarno akhir bulan lalu menyisakan catatan medis yang layak kita pelajari.

Sebelum mangkat, Bondan Winarno, presenter program Wisata Kuliner menyusun kronologi riwayat kesehatan sejak 2005. Salah satunya menyebut, penggembungan aorta atau dalam bahasa medis disebut aorta aneurysm. Konon fenomena ini erat kaitannya dengan gagal jantung.

Apa sebenarnya aorta aneurysm? Selain aorta aneurysm, adakah kelainan lain pada jantung yang patut diwaspadai?

Jantung manusia terdiri empat ruang yakni atrium kiri, ventrikel kiri, atrium kanan, dan ventrikel kanan. Dr. Erik Rohmando Purba, SpPD dari RSU Bunda Jakarta menerangkan, masing-masing ruang di jantung memiliki peran penting. Darah yang masuk ke atrium kiri berasal dari paru-paru, darah yang masuk ke atrium kanan berasal dari seluruh tubuh.

Baca juga: 20 Pilihan Kado Natal dan Tahun Baru untuk Penggemar Otomotif

“Darah yang keluar dari ventrikel kiri (melalui aorta) asalnya dari paru-paru. Ia mengalir ke seluruh tubuh. Sementara darah yang keluar dari ventrikel kanan melewati arteri pulmonalis. Arteri ini membawa darah yang kaya karbondioksida ke paru-paru. Masing-masing atrium dan ventrikel memiliki katup yang bisa membuka dan menutup secara otomatis,” ujar Erik di Jakarta, pekan lalu.

Aliran darah yang melintasi katup ini searah. Agar aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh maupun sebaliknya berjalan lancar, maka katup harus membuka dan menutup maksimal. Saat darah terkumpul, tekanannya meninggi, katup terbuka, dan darah pun mengalir.

Setelah darah mengalir, tekanan pada katup merendah sehingga ia menutup kembali. Masalah muncul saat terjadi kelainan pada katup jantung kita. Erik menyebut, ada dua kelainan yang biasanya terjadi di katup jantung.

“Pertama, stenosis yakni saat katup tidak mampu membuka dengan sempurna sehingga aliran darah keluarnya cuma sedikit. Akibatnya, jantung berpotensi menggembung karena kelebihan 'stok' darah. Kedua, regurgitasi. Katup tidak menutup sempurna akibatnya, darah yang berisi oksigen dan sari makanan balik lagi ke jantung,” ia mengulas.


Baca: 5 Penyebab Liburan Kelabu, Intip 10 Solusinya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelainan ini bisa diperbaiki dengan mengganti katup lewat operasi. Penggantian katup jantung dilakukan oleh dokter bedah toraks. Erik mengungkap, penyakit atau kelainan pada katup jantung acap kali disebut bom waktu bagi kesehatan karena tidak memiliki gejala. Kelainan lain di seputar jantung yang patut diwaspadai adalah aorta aneurysm.

“Aorta aneurysm adalah pelebaran dinding pembuluh darah aorta yang asalnya dari ventrikel kiri. Karena melebar, dinding menjadi tipis sehingga gampang sobek. Kalau sobek, pembuluh darah pecah dan bisa memicu kematian. Ini biasanya dipicu oleh hipertensi. Dalam beberapa kasus malah tidak diketahui penyebabnya sama sekali,” Erik menerangkan.

Jika anggota keluarga Anda mengalami serangan jantung, jangan berpikir dua kali untuk melarikannya ke rumah sakit. Pertolongan pertama yang dilakukan di rumah sakit, kata Dr. Erik, harus memperhatikan faktor ABC (Airway Breathing Circulation). 

“Tim dokter biasanya akan mengecek penyebabnya. Kalau penyebabnya fungsi jantung yang buruk, tim dokter memberikan bantuan untuk memaksimalkan pompa jantung. Kemudian, pasien direkomendasikan menjalani operasi. Jika didapati aorta aneurysm, tim dokter akan ekstra hati-hati mengingat setiap saat pembuluh darah pasien bisa pecah,” sambung dia.

Hal lain yang menarik dari catatan medis almarhum Bondan Winarno, kesemutan yang dirasakan di ujung-ujung jari tangan kanan.

Publik kemudian bertanya, benarkah kesemutan pertanda awal serangan jantung? Dalam pandangan Erik, ada banyak faktor yang membuat tangan dan kaki kita kesemutan.
Baca juga: Menulis Status di Facebook Bisa Jadi Buku, Pita Garuda Contohnya

Seperti gangguan saraf, gula darah meninggi, dan neuropati perifer yakni kondisi medis yang ditandai dengan kerusakan sistem saraf tepi yang mengirim informasi dari otak dan sumsum tulang untuk setiap bagian tubuh.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock
Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.


Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

1 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot


Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

1 hari lalu

Ilustrasi telapak tangan. wisegeek.com
Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

Gejala penyakit bisa saja muncul di bagian tubuh yang mungkin tak diperkirakan sebelumnya sehingga sering diabaikan. Contohnya jari tangan bengkak.


Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

2 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.


Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

5 hari lalu

Ilustrasi Kismis Hitam/ANTARA/Shutterstock/Kriacho Oleksii
Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung


Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

6 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?


Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

7 hari lalu

Ilustrasi pasangan suami-istri. dailymail.co.uk
Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.


Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

7 hari lalu

Ilustrasi gorengan. Shutterstock
Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Wamenkes menegaskan pembatasan lemak trans akan menekan risiko penyakit jantung sekaligus membuat Indonesia berhemat triliunan rupiah.


Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

7 hari lalu

Ilustrasi Ring jantung. Vidio/Abott
Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.