Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Salah Teknik Masak Bisa Buat 10 Makanan Ini Beracun

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi beras putih. shutterstock.com
Ilustrasi beras putih. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memasak bisa dikatakan adalah proses kimia. Memasak makanan sebelum dikonsumsi adalah hal yang selalu dilakukan semua orang. Karena, memasak makanan bisa membuat makanan lebih sehat karena bakteri di dalamnya mati, saat proses memasak.

Namun, koki populer di seluruh dunia mengatakan sangat penting untuk menjaga makanan Anda saat memasak, karena satu kesalahan kecil bisa merusak seluruh hidangan. Bahkan, ternyata makanan yang dimasak dengan menggunakan teknik memasak yang tidak tepat bisa mengubah makanan menjadi beracun. Ini mungkin tidak mempengaruhi selera makanan, tapi akan menunjukkan efek kesehatan di kemudian hari. Baca: Ahok Gugat Cerai Veronica Tan, Simak 5 Hal Picu Perceraian

Makanan tertentu bisa berubah menjadi racun saat memasak, yang akan membuat Anda merasa sakit sementara atau efek negatifnya bisa meningkat dalam tubuh Anda. Pemanasan ulang makanan atau mengubah sisa makanan Anda menjadi makanan baru bisa mempengaruhi kesehatan Anda.

Anda perlu menyadari makanan tertentu yang bisa berubah menjadi racun saat memasak, yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan masalah perut lainnya. Artikel ini menyoroti makanan yang bisa berubah menjadi racun saat dimasak. Jadi, sebelum Anda mulai memasak, ketahuilah tentang daftar makanan yang bisa berubah menjadi racun saat dimasak seperti dilansir Boldsky.co. Baca: Diet Selalu Gagal? Coba Ubah Pola Pikir ini

1. Beras

Setelah memasak nasi, jangan menyimpan nasi dengan terbuka pada suhu kamar untuk mendinginkannya. Hal ini karena nasi yang dimasak rawan pembentukan bakteri, yang dapat menyebabkan sakit perut dan masalah pencernaan lainnya. Sebagai gantinya, Anda bisa menyimpan nasi dalam wadah kedap udara setelah memasaknya nanti.

2. Minyak Goreng

Sering kali, orang membuat kesalahan dengan memanaskan kembali minyak masak berulang-ulang. Ini adalah teknik memasak yang tidak tepat dan memanaskan kembali minyak goreng yang sama lagi dapat mengurangi nilai nutrisinya dan juga bisa menyebabkan masalah pencernaan.

3. Kentang

Sama seperti nasi, kentang yang dimasak sebaiknya tidak dibiarkan pada suhu kamar, karena mereka juga cukup rentan terhadap pembentukan bakteri. Sebaiknya jangan sekali-kali memanaskan kembali kentang, karena bisa berbahaya bagi tubuh setelah Anda mengkonsumsinya.

4. Roti Bakar

Tahukah Anda bahwa mengonsumsi roti bakar bisa menimbulkan dampak buruk pada kesehatan Anda? Setelah membakar roti bakar, toksin yang disebut akrilamida dilepaskan, yang dapat menyebabkan masalah perut dan gangguan pencernaan. Baca: Suka Sindir di Twitter, Ini Cuitan 'Penting' Fadli Zon

5. Microwave Popcorn

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Anda memiliki kebiasaan membuat popcorn dalam microwave, maka Anda pasti harus berhenti melakukannya. Itu karena popcorn microwave mengandung asam perfluorooctanoic, yang bisa terbukti berbahaya bagi tubuh Anda. Bahkan bisa menyebabkan kanker dan penyakit lainnya.

6. Sayur dengan Kandungan Nitrat Tinggi

Sayuran nitrat tinggi seperti seledri, bayam dan bit dapat berubah menjadi toksik bila terkena panas. Sambil memanaskan kembali sayuran ini, mereka melepaskan sifat karsinogenik yang membuat makanan ini beracun, yang cukup berbahaya bagi kesehatan Anda. Karena itu, banyak anjuran agar tidak memanaskan bayam dan sayuran ini.

7. Ayam

Saat ayam menjadi dingin atau jika didinginkan, komposisi protein hadir dalam ayam berubah. Jika ayam dipanaskan ulang untuk kedua kalinya, bisa menyebabkan masalah pencernaan dan masalah kesehatan lainnya.

8. Jamur

Setelah memasak jamur, sebaiknya segera dikonsumsi setelah disiapkan. Tahu kenapa? Karena protein yang ada dalam jamur bisa memburuk begitu Anda mendiamkannya dalam jangka waktu tertentu, yang cukup berbahaya bagi perut Anda. Baca: Gunakan Kerajinan Tangan dalam Fashion Bisa Laku di Internasional

9. Lobster

Setelah lobster mati, ada beberapa jenis bakteri dan racun yang mulai berkembang biak di atasnya. Jadi, kapan pun Anda memasak lobster, pertama-tama Anda harus mendidihkannya dalam air panas sebelum Anda mulai memasaknya. Jika Anda tidak memasaknya dengan benar, itu bisa menyebabkan masalah pencernaan.

10. Telur

Tahukah Anda bahwa telur yang dimasak adalah tempat berkembang biak bagi mikroorganisme? Ya itu benar! Setelah Anda merebus telur, jangan menyimpannya di luar untuk jangka waktu yang lebih lama, karena ada bakteri yang menunggu untuk hidup di atasnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sertifikat Halal Diharapkan Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

27 Januari 2024

Flip'NFry berhasil meraih sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementrian Agama/Flip'NFry
Sertifikat Halal Diharapkan Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

Konsumen Indonesia sangat memahami dan sadar akan makanan yang mereka konsumsi. Sertifikat halal semakin sering ditanyakan


Hindari Makanan dan Minuman Ini bila Tak Ingin Terserang Migrain

15 Januari 2024

Ilustrasi keju. Shutterstock
Hindari Makanan dan Minuman Ini bila Tak Ingin Terserang Migrain

Migrain merupakan masalah kompleks dan penyebab utamanya belum diketahui pasti. Berikut lima makanan dan minuman yang paling umum penyebab migrain.


BPS: Inflasi 2,61 Persen di 2023, Makanan dan Minuman Jadi Penyumbang Terbesar

2 Januari 2024

Ilustrasi usaha makanan dan minuman (mamin) di Indonesia.
BPS: Inflasi 2,61 Persen di 2023, Makanan dan Minuman Jadi Penyumbang Terbesar

Inflasi Indonesia untuk tahun 2023, yang menunjukkan angka sebesar 2,61 persen.


Kenaikan Harga Gula Dunia Diyakini Tak Ganggu Industri Makanan dan Minuman, Kenapa?

28 Desember 2023

Pengunjung melihat pameran industri makanan dan minuman Salon International de L'alimentation (Sial Interfood 2022) di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat 11 November 2022. Peserta SIAL Interfood 2022 didominasi oleh industri lokal sekitar 82 persen. Selain bertujuan memajukan industri makanan dan minuman lokal, pameran ini merupakan bentuk realisasi program pemerintah Indonesia memperkenalkan bahan baku asal Indonesia. Kesuksesan SIAL Interfood 2022 berkat dukungan Pemerintah Indonesia. TempoTony Hartawan
Kenaikan Harga Gula Dunia Diyakini Tak Ganggu Industri Makanan dan Minuman, Kenapa?

Kemenperin memastikan, kenaikan harga gula dunia tidak memengaruhi industri makanan dan minuman di Indonesia.


BPJPH: Ada 487 Ribu Produk Makanan Minuman Belum Berlabel Halal

21 Desember 2023

Logo Halal terbaru oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama. TEMPO/ Faisal Ramadhan
BPJPH: Ada 487 Ribu Produk Makanan Minuman Belum Berlabel Halal

BPJPH sudah mengeluarkan sertifikat halal kepada 1,1 juta IKM makanan dan minuman di Indonesia.


Milan Larang Penjualan Makanan dan Minuman Tengah Malam di Pusat Kota

31 Oktober 2023

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Larang Penjualan Makanan dan Minuman Tengah Malam di Pusat Kota

Peraturan baru ini diberlakukan setelah warga setempat menggugat balai kota atas kebisingan yang disebabkan oleh kehidupan malam di pusat Kota Milan.


BNI Berangkatkan UMKM F&B Lokal ke Seoul Food & Hotel 2023

1 Juni 2023

BNI Berangkatkan UMKM F&B Lokal ke Seoul Food & Hotel 2023

Pameran ini dapat menjadi sarana branding bagi BNI Xpora dan UMKM binaan BNI untuk dikenal secara global.


Perputaran Uang di Daerah Selama Lebaran 2023 Diprediksi Capai Rp67 Triliun, Ini Enam Sektor yang Paling Untung

18 April 2023

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adinegara memperkirakan sektor industri makanan dan minuman tumbuh di atas 10 persen tahun depan. Sektor ini akan terdorong belanja politik hingga 2019 mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Perputaran Uang di Daerah Selama Lebaran 2023 Diprediksi Capai Rp67 Triliun, Ini Enam Sektor yang Paling Untung

Perputaran uang di daerah selama Lebaran diprediksi akan mencapai Rp67 triliun, berikut enam sektor yang paling untung.


Prediksi Industri Makanan 2023 Tumbuh 7 Persen, Kemenperin: Samai Sebelum Pandemi

11 April 2023

Pengunjung melihat pameran industri makanan dan minuman Salon International de L'alimentation (Sial Interfood 2022) di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat 11 November 2022. Peserta SIAL Interfood 2022 didominasi oleh industri lokal sekitar 82 persen. Selain bertujuan memajukan industri makanan dan minuman lokal, pameran ini merupakan bentuk realisasi program pemerintah Indonesia memperkenalkan bahan baku asal Indonesia. Kesuksesan SIAL Interfood 2022 berkat dukungan Pemerintah Indonesia. TempoTony Hartawan
Prediksi Industri Makanan 2023 Tumbuh 7 Persen, Kemenperin: Samai Sebelum Pandemi

Kemenperin memproyeksi industri makanan dan minuman (mamin) akan mampu tumbuh hingga tujuh persen.


Spesial Ramadan, Ini Deretan Promo Makanan dan Minuman untuk Buka Puasa

23 Maret 2023

Richeese Factory. dok.Richeese Factory
Spesial Ramadan, Ini Deretan Promo Makanan dan Minuman untuk Buka Puasa

Menyambut bulan suci Ramadan, berbagai gerai makanan dan minuman menawarkan promo spesial di bulan ini untuk santap buka puasa, gerai mana saja?