Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rico Verald Diduga Poligami, Apa Efeknya Bagi Mental Perempuan?

Reporter

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Sinetron Damar Wulan, Yudi Herico atau Rico Verald  kini jadi bahan perbincangan. Rico Verald diam-diam poligami karena menikahi seorang model pada 18 Februari 2018. Padahal, konon, sosok ini masih punya istri sah dan seorang putri di Jambi.

Permasalahan poligami memang kerap kali menjadi pro dan kontra di masyarakat, khususnya bagi pihak perempuan. Profesor dari American University of Sharjah, Rana Raddawi, melakukan studi yang menunjukkan bahwa perempuan yang dipoligami merasa cemburu dan ditinggalkan. Menurut studi, perempuan yang dipoligami juga rentan mengalami gejolak emosi negatif.

Baca juga:
Holi , Warna Warni Gairah Cinta dan Kesetaraan dari India


4 Trik Menyulap Interior Ruang Apartemen Agar Lebih Asyik
6 Makanan dan Minuman Ini Tak Boleh Ada di Kulkas, Cek Alasannya

Ia melakukan studi tersebut berdasarkan pengalamannya melihat kasus poligami yang terjadi pada keluarga serta rekanannya. Dari mereka, ia melihat adanya efek negatif poligami, seperti kesenjangan dukungan finansial dari suami yang memutuskan untuk memiliki beberapa istri.

Dalam Islam, seorang laki-laki diperbolehkan untuk menikahi maksimal empat perempuan. Akan tetapi, kitab suci umat Islam, Al-Quran, mengatur bahwa poligami hanya boleh dilakukan jika suami dapat bersikap adil terhadap istri-istrinya. Jika laki-laki tidak dapat memenuhi kewajiban tersebut, ia tidak dapat melakukan poligami.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Raddawi menemukan, syarat ini umumnya tidak dilaksanakan oleh para suami yang mempoligami istrinya. Bahkan, banyak yang tidak menemui istri-istrinya. Karena itu, para istri rentan mengalami depresi, amukan, serta sakit karena tekanan yang didapatnya. “Hal itu tergantung dari tingkat toleransi dan kesabaran pihak istri. Lingkungan istri pun juga mempengaruhi kemampuannya untuk menerima poligami dalam pernikahan,” ujar Raddawi.

Selain itu, menurut studi yang terdaftar dalam PubMed mengenai efek poligami pada mental perempuan menyatakan, poligami pada perempuan menunjukkan lebih banyak tingkat depresi, somatisasi, depresi, kegelisahan, kebencian, psikosisisme, dan gangguan psikiatrik. Selain itu, terjadi juga penurunan tingkat kepuasan terhadap hidup dan pernikahan, penghargaan diri, serta fungsi keluarga.


PUB MED | TABLOID BINTANG | THE NATIONAL UAE | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA | SDJ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

12 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

14 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.


Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

15 hari lalu

Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Kualitas yang Diharapakan dari Pasangan, Tak Cuma Sekedar Penampilan Fisik

Berikut hal-hal yang bisa menjadi daya tarik seseorang lebih dari sekedar penampilan fisik dan akan membuat hubungan bertahan lebih lama.


10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

19 hari lalu

Ilustrasi pasangan (pixabay.com)
10 Sinyal Pasangan Serius Membangun Hubungan

Tak perlu menunggu hubungan berjalan lama, komitmen bisa muncul jika pasangan serius menjalin hidup bersama. Berikut tandanya.


Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

21 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Alasan Pria Mempertahankan Hubungan dengan Wanita yang Tak Dicintai

Kenapa laki-laki mempertahankan hubungan dengan perempuan yang bahkan tak disukainya? Berikut beberapa alasannya.


10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

33 hari lalu

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.


1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

37 hari lalu

Ilustrasi pasangan jenuh. Shutterstock
1001 Alasan Pasangan Enggan Menikah, Ini 10 Sinyal di Antaranya

Pasangan selalu menunda tanggal pernikahan tanpa sebab yang jelas meski sudah lama berhubungan. Berikut 10 sinyal ia enggan menikah.


Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

46 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Hubungan Tak Nyaman dengan Pasangan, Perlukah Diteruskan?

Untuk mengetahui apakah Anda termasuk orang yang tidak nyaman dalam hubungan, simak enam tanda berikut.


Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

51 hari lalu

Ilustrasi wanita menangisi foto mantan kekasihnya. shutterstock.com
Masih Cinta dan Ingin Balikan dengan Mantan, Mulai dengan Langkah Berikut

Anda masih sayang pada pasangan meski sudah putus. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin balikan dengan mantan.


Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

56 hari lalu

Ilustrasi pasangan bercerai. milligazette.com
Pemicu Pasangan Bercerai di Usia 50-an

Bercerai tak kenal usia. Ada lima alasan umum mengapa perceraian terjadi pada pasangan berusia di atas 50 tahun menurut psikoterapis.