Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panik dan Cemas kala Suntik Vaksin Covid-19, Atasi dengan Cara Ini

Reporter

image-gnews
Ratusan pasien terinfeksi virus Corona di Rumah Sakit Universitas Wuhan melakukan latihan pernapasan dan menari dengan diiringi lagu bunga merah. Reuters
Ratusan pasien terinfeksi virus Corona di Rumah Sakit Universitas Wuhan melakukan latihan pernapasan dan menari dengan diiringi lagu bunga merah. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Suntik vaksin Covid-19 membuat sebagian orang takut dan panik. Apalagi, banyak pemberitaan efek samping vaksin yang bisa memicu hal berbahaya hingga kematian.

Dilansir dari arizona.edu, pandemi Covid-19 adalah masa ketidakpastian yang besar dan pertanyaan yang tidak dapat dijawab sehingga wajar jika ada yang lebih rentan cemas. Ketika merasa panik, sebaiknya gunakan strategi bernapas, ulangi, lakukan pada tanda-tanda pertama kecemasan untuk menemukan kelegaan.

Kecemasan saat vaksinasi Covid-19 hingga setelahnya bermacam-macam bentuknya. Bisa berkeringat dingin, gemetar, pusing, hingga mual. Berikut tanda-tanda kecemasan dan panik.

Kecemasan bisa dialami sebagai spiral pikiran, perasaan, tindakan, dan gambaran. Pada saat cemas, Anda mungkin memiliki pikiran tentang ketakutan yang tak terkendali atau bahaya yang akan datang, ancaman, ketidakpastian, ketidakstabilan, bahkan rasa bersalah atau malu. Ketakutan tentang apa yang akan terjadi di masa depan, yang dipikirkan orang lain, dan apa yang dikatakan tentang Anda dapat disertai dengan sensasi seperti:

-Berdebar-debar
-Kesulitan bernapas atau hiperventilasi
-Kesulitan mengatur napas
-Mual, muntah, dan perut tidak nyaman
-Pusing
-Penglihatan kabur
-Berkeringat
-Panas dingin
-Kesemutan di tangan atau kaki
-Nyeri atau tekanan di dada
-Kesulitan berpikir atau berkonsentrasi
-Rasa panas atau dingin
-Gemetar
-Gugup atau gelisah

Baca juga: Penyakit Menyerang Anak, Beri Perhatian Lebih Tapi Jangan Panik

Seringkali saat cemas perhatian pada sensasi ini dapat menyebabkan kecemasan yang meningkat dan sensasi yang lebih parah. Ini bisa terjadi ketika sensasi dianggap berbahaya atau memalukan.

Pada momen kecemasan atau kepanikan yang lebih intens, orang dapat merasa terisolasi, tidak berdaya, dan di luar kendali. Beberapa orang mungkin takut mati. Berikut tiga tips membantu orang lain yang mengalami kecemasan saat menjalani suntik vaksin.

Tetap tenang
Salah satu tugas terpenting saat membantu orang yang mengalami kecemasan adalah tetap tenang. Perhatikan orang yang diajak bicara dan tanyakan apakah tidak apa-apa dibantu. Jangan pikirkan reaksi mereka secara pribadi. Ingat, mereka sedang mengalami waktu yang sangat sulit.

Tanyakan riwayat
Tanyakan apakah orang tersebut pernah mengalami kecemasan atau panik sebelumnya. Jika demikian, mereka mungkin memiliki daftar metode penanggulangan yang telah dicoba dan benar tetapi mungkin sulit diingat di tengah serangan panik. Pandu mereka memikirkan hal-hal yang telah membantu di masa lalu.

Fokus pada tindakan konstruktif
Beri tahu mereka ini adalah gejala panik yang normal dan akan mereda, cobalah untuk menghindari pernyataan berulang seperti, "Jangan khawatir" atau "Semuanya baik-baik saja". Ingat, bagi orang yang mengalami kepanikan, segala sesuatunya pasti tidak akan terasa baik-baik saja. Beri tahu langkah-langkah konkret yang harus diambil, seperti mengambil napas perlahan, dalam-dalam, atau sebutkan lima hal yang dapat dilihat sekarang. Ini juga dapat membantu mengambil langkah-langkah bersama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gunakan strategi bernapas
Salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk meredakan kecemasan adalah berlatih pernapasan perlahan dan terkontrol. Bahkan, hanya dengan sadar melakukan pernapasan normal dapat membantu menenangkan saraf. Berikut beberapa tips, terutama jika Anda rentan mengalami hiperventilasi saat merasa cemas:

-Tarik napas melalui hidung, keluarkan melalui mulut.

-Buang napas lebih lama dari pada menghirup (latihan yang bagus adalah 4-7-8 napas. Tarik napas selama 4 hitungan, tahan selama 7 hitungan, buang napas selama 8 hitungan).

-Tahan napas sebelum diembuskan lagi. Jeda sebentar sebelum menghirup.

-Tarik napas ke dalam perut. Tempatkan tangan di belakang kepala dalam postur santai dan sedikit bersandar seolah sedang berbaring di samping kolam. Lebih baik lagi, pejamkan mata dan bayangkan diri berada di pantai saat berlatih pernapasan.

Anda dapat memadukan pernapasan dengan pikiran, kata, atau tindakan yang menenangkan. Bayangkan meniup gelembung, mendorong awan di langit, atau menghitung mundur dari 300 dengan setiap napas.

-Menikmati waktu dengan musik yang menenangkan juga menyenangkan.

Alihkan perhatian
Saat cemas, kita cenderung membayangkan lorong gelap dan terlalu fokus pada pikiran, citra, atau sensasi fisik yang menakutkan. Gunakan indera untuk mengarahkan kembali perhatian ke dunia sekitar. Ambil langkah lebih jauh dan gunakan pikiran untuk membayangkan diri merasa nyaman di tempat yang diinginkan.

Latihan visualisasi untuk membayangkan diri merasa oke
Bayangkan diri merasa tenang, bahagia, bersemangat, percaya diri, atau apapun yang diinginkan. Ucapkan kata-kata perasaan positif ini kepada diri sendiri. Bayangkan ruang yang menenangkan atau aman, melibatkan semua indera. Jadikan citra mental sejelas mungkin agar tidak panik.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

4 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

19 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


3 Jenis Tes Kesehatan Mental

19 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku


Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

20 hari lalu

Ilustrasi perempuan alami social burnout. Foto: Freepik.com/Jcomp
Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.


Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

24 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.


Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

28 hari lalu

Ilustrasi menonton film horor. Freepik.com
Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?


Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

31 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Stigmatisasi Penderita TBC Berdampak pada Kesehatan Mental

Penderita TBC rentan mengalami gangguan kesehatan mental karena kerap dikucilkan dari lingkungan sehingga butuh sistem pendukung.


Kabar Kanker Kate Middleton Bikin Kita Cemas Kesehatan Sendiri, Lakukan Hal Ini

33 hari lalu

Kate Middleton muncul dalam video yang mengatakan dirinya tengah menjalani perawatan kemoterapi. Foto: Instagram.
Kabar Kanker Kate Middleton Bikin Kita Cemas Kesehatan Sendiri, Lakukan Hal Ini

Orang dengan kecemasan soal kesehatan dapat terpicu dan menjadi khawatir ketika mendengar masalah kesehatan orang lain, seperti Kate Middleton.


Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

40 hari lalu

Helena Lim. Instagram
Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?


Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

47 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Mengenal Tetrodotoxin, Racun Berbahaya pada Ikan Buntal

Tidak hanya pada ikan buntal, tetrodotoxin juga ada pada katak, guritam, dan amfibi.