TEMPO.CO, Jakarta - Pengendalian berat badan sampai mengalami gangguan makan yang mempengaruhi psikologis menandakan adanya masalah kesehatan. Mengutip laporan ilmiah Universitas Padjajaran berjudul Gangguan Makan Anorexia Nervosa dan Bulimia Nervosa pada Remaja, seseorang yang mengalami bulimia akan menunjukkan penyimpangan perilaku makan.
Pola makan akan sering dan besar porsinya, kemudian berusaha dimuntahkan secara sengaja, salah satunya menggunakan obat pencahar. Perilaku makan itu juga dibarengi olahraga dan diet berlebihan yang memicu gangguan makan.
Mengutip WebMD, bulimia juga menunjukkan gejala fisik seperti masalah gigi, tenggorokan, pembengkakan kelenjar leher, mulas, gangguan pencernaan. Tubuh akan terasa lemah, sering juga merasa cepat kelelahan. Kondisi lainnya juga sering mengalami pusing, pingsan, dan ganggguan tidur. Itu sebabnya, jika bulimia tidak segera ditangani akan memicu penyakit lainnya.
Tak hanya itu bulimia juga mengakibatkan kadar kalium yang rendah dalam darah, gigi pun makin sensitif terhadap panas atau dingin. Proses pencernaan akan terganggu akibat efek pencahar.
TIKA AYU
Baca: 5 Penyebab Bulimia Nervosa dan 6 Langkah Pencegahannya