TEMPO.CO, Jakarta -Yoghurt merupakan produk yang berasal dari olahan susu dengan kandungan probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Dalam sejarah panjang yoghurt, ternyata pangan yang satu ini telah dikonsumsi oleh manusia sejak ratusan tahun lamanya hingga sekarang.
Dilansir dari healthline.com, yoghurt memiliki manfaat lain seperti untuk mengurangi risiko penyakit jantung juga osteoporosis serta membantu dalam pengelolaan berat badan.
Nutrisi yang terdapat didalamnya seperti kandungan kalsium, mineral yang diperlukan untuk kesehatan gigi dan tulang. Tidak hanya itu yogurt juga memiliki kandungan dengan tinggi protein sekitar 12 gram per 7 ons atau 200 gram.
Protein sendiri terbukti dapat membantu mendukung metabolisme dengan meningkatkan pengeluaran energi atau jumlah kalori yang dibakar setiap harinya.
Tidak hanya itu, dengan mendapatkan protein yang cukup juga penting untuk mengatur nafsu makan, karena meningkatkan produksi hormon yang menandakan rasa kenyang.
Ini dapat secara otomatis mengurangi jumlah kalori yang Anda konsumsi secara keseluruhan, yang bermanfaat untuk pengendalian alias menurunkan berat badan. Dan karena itu juga, yoghurt sangat baik untuk diet.
Efek peningkatan rasa kenyang yoghurt bahkan lebih menonjol jika Anda makan yoghurt Yunani, yang merupakan varietas yang sangat kental yang telah disaring. Ini lebih tinggi protein daripada yoghurt biasa, menyediakan 22 gram per 7 ons.
Selain itu, beberapa penelitian menemukan bahwa konsumsi yoghurt terkait dengan penurunan berat badan, persentase lemak tubuh, dan lingkar pinggang.
Baca: Deretan Manfaat Yoghurt untuk Kecantikan dan Perawatan Kulit
ASMA AMIRAH