TEMPO.CO, Jakarta - Meditasi merupakan aktivitas pemusatan pikiran dan perasaan untuk mencapai sesuatu. Biasanya meditasi dilakukan sambil duduk bersila sambil memejamkan mata, memosisikan kedua tangan di atas paha. Meditasi ada beragam jenisnya, salah satunya cinta kasih atau loving kindness meditation.
Merujuk Verywell Mind, meditasi didefinisikan sebagai teknik yang dimaksudkan untuk mendorong kesadaran manusia dan perhatian yang terfokus. Meditasi pun teknik untuk mengendalikan kesadaran yang telah terbukti bermanfaat untuk kesejahteraan psikologis.
Apa itu meditasi cinta kasih?
Mengutip Healthline, meditasi cinta kasih berhubungan dengan Buddhisme. Praktik meditasi ini sudah ada sejak ribuan tahun. Merujuk Bahasa Pali, meditasi ini disebut juga metta yang artinya energi positif dan kebaikan terhadap orang lain.
Seperti jenis pemusatan pikiran yang lain, meditasi cinta kasih bermanfaat untuk kesehatan mental, emosional, dan fisik. Meditasi ini mengembangkan emosi positif terhadap diri sendiri dan orang lain, termasuk perasaan sukacita, cinta, rasa syukur, kebahagiaan, apresiasi, dan kasih sayang.
Ilustrasi meditasi atau mencari keheningan. shutterstock.com
Teknik utama meditasi cinta kasih berucap frasa positif terhadap diri sendiri dan orang lain, yaitu “Semoga saya aman, damai, dan bebas dari penderitaan.” “Semoga saya bahagia. Semoga saya sehat.” “Semoga Anda kuat dan percaya diri.” Frase itu diulangi untuk berfokus diri terhadap emosi.
Manfaat meditasi cinta kasih
1. Menumbuhkan welas asih
Meditasi cinta kasih bermanfaat untuk menumbuhkan welas asih diri sendiri sebelum mencintai orang lain. Welas asih juga mengurangi emosi negatif terhadap diri sendiri, seperti perasaan ketaklayakan, keraguan, amarah.
2. Mengurangi stres
Saat mengembangkan welas asih, kemudian menumbuhkan emosi seperti cinta dan rasa terima kasih. Emosi itu meningkatkan kepuasan hidup, sehingga mengurangi stres dan kecemasan.
3. Meredakan rasa sakit fisik
Healthline merujuk penelitian tahun 2005, meditasi cinta kasih membantu mengurangi nyeri punggung bawah yang persisten. Pada 2014, laporan riset lainnya juga menemukan efek yang sama untuk orang yang sering mengalami migrain.
Para peneliti di kedua studi tersebut menghubungkan tingkat rasa sakit yang lebih rendah dengan efek penghilang stres dari meditasi cinta kasih. Stres emosional, bagaimanapun, dapat memperburuk rasa sakit fisik. Emosi negatif mengurangi batas ukur terhadap rasa sakit. Emosi positif yang dikembangkan melalui meditasi cinta kasih memiliki efek sebaliknya.
4. Mencegah pemendekan ujung DNA
Seiring bertambahnya usia, ujung DNA atau telomer memendek secara alami. Telomer struktur DNA di ujung setiap kromosom yang bekerja untuk melindungi informasi genetik.
Stres kronis mempercepat proses pemendekan telomere. Aktivitas mengurangi stres, seperti meditasi cinta kasih bermanfaat meredakan efek ini. Meditasi cinta kasih terkait dengan telomer yang lebih panjang. Para peneliti memandang, meditasi cinta kasih juga mempengaruhi umur panjang.
5. Meningkatkan hubungan sosial
Meditasi cinta kasih memelihara hubungan sosial yang lebih kuat. Setelah melafalkan ungkapan baik untuk diri sendiri juga menyalurkan kebaikan itu kepada orang lain. Meditasi cinta kasih juga mendorong kepekaan terhadap perasaan orang lain.
Baca: Meditasi Cokelat, Apa Manfaat dan Bagaimana Cara Melakukannya?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
