Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beras Merah Vs Beras Putih, Mana yang Lebih Sehat?

image-gnews
Ilustrasi jenis beras (merah, putih, hitam). shutterstock.com
Ilustrasi jenis beras (merah, putih, hitam). shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejatinya, beras memiliki banyak jenisnya. Namun, beras putih adalah nasi yang paling umum dikonsumsi, khususnya di Indonesia. Belakangan ini, beras merah pun menjadi perbincangan publik karena khasiat yang dikandungnya. bahkan beras merah disebut lebih sehat dibandingkan beras putih. Benarkah demikian?

Beras Merah Vs Beras Putih

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, terlebih dahulu mengetahui perbedaan antara beras merah dan beras putih. Dari segi bentuk, beras merah berwarna merah serta memiliki sekam, dedak dan benih di bagian terluarnya. Melansir bebodywise.com, warna merah dari beras ini diperoleh dari kandungan antioksidannya yang disebut sebagai antosianin. Senyawa ini memang kerap ditemukan di sayuran bewarna ungu dan merah. Lalu pada pengolahannya, beras merah hanya menghilangkan bagian terluar dari benih padi.

Sementara beras putih dikenal sebagai beras polos, karena tidak mempunyai bagian lapisan luar, seperti dedak, benih, dan sekam. Dalam pengolahannya, beras putih dihaluskan dengan menguliti bagian terluarnya, termasuk menghilangkan dedaknya. Namun, pengelupasan dedak ini membuat beras putih kehilangan banyak nutrisinya. Vitamin B1, Vitamin B3, dan zat besi adalah beberapa nutrisi penting yang kurang dalam nasi putih.

Melansir healthline.com, beras merah mengandung nutrisi dan senyawa yang baik untuk kesehatan tubuh. Jenis beras ini juga lebih tinggi protein dan seratnya daripada beras putih. Manfaat beras merah dikenal karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Jenis-jenis antioksidan tersebut di antaranya antioksidan flavonoid, termasuk anthocyanin apigenin, myricetin, dan quercetin.

Sebagian besar nutrisi yang terkandung dalam beras putih adalah pati. Dikutip dari food.ndtv.com, beras putih dikenal sebagai sumber karbohidrat alami dengan indeks glikemik  tinggi. Beras putih juga lebih rendah serat dan protein sehingga kurang mengenyangkan. Hal ini membuat  beras putih bisa menyebabkan kenaikan gula darah dibandingkan beras merah. Dengan demikian, beras merah lebih sehat dibandingkan beras putih.

Meskipun demikian, dilansir dari differencebetween.com, kedua varietas beras tersebut kurang lebih mengandung jumlah kalori, karbohidrat, dan protein sama. Baik beras merah dan putih keduanya bisa mejadi pilihan untuk mendapatkan sumber nutrisi yang sehat. Untuk sebagian orang, beras putih juga mudah dicerna karena tidak mengandung dedak, bekatul, dan anti-nutrisi yang ada di beras merah. Masa simpan beras putih juga lebih lama daripada beras merah. Hal ini karena kandungan lemak yang lebih sedikit karena penghilangan lapisan dedak.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Mengapa Beras Merah Banyak Manfaat untuk Kesehatan, ini Rahasianya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Quercetin, Manfaat buat Kesehatan, dan Sumbernya

8 hari lalu

Ilustrasi buah dan sayur segar. shutterstock.com
Mengenal Quercetin, Manfaat buat Kesehatan, dan Sumbernya

Manfaat utama quercetin adalah sebagai antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari radikal bebas. Cek manfaat lainnya.


Bisa Angkat Sel Kulit Mati, 5 Buah Ini Mampu Perlambat Penuaan Dini

11 hari lalu

Penuaan Dini/Bisnis.com
Bisa Angkat Sel Kulit Mati, 5 Buah Ini Mampu Perlambat Penuaan Dini

Penuaan kulit dapat diperlambat dengan pola makan yang tepat, dan rajin mengonsumsi buah-buahan.


Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

12 hari lalu

Gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan. Lalu, berapa kadar gula darah yang normal? Ini informasinya.  Foto: Canva
Makanan dan Minuman yang Dapat Memicu Gula Darah Tinggi

Penting untuk menerapkan pola hidup sehat dan membatasi konsumsi makanan yang dapat memicu diabetes.


Ahli Gizi Sebut Mentimun Tak Sebaik yang Dipikirkan Orang, Cek Sebabnya

16 hari lalu

Ilustrasi salad mentimun. eatingwell.com
Ahli Gizi Sebut Mentimun Tak Sebaik yang Dipikirkan Orang, Cek Sebabnya

Nutrisi mentimun tak sebanyak yang dipikirkan banyak orang meski konsumsinya disarankan untuk hidrasi. Simak penjelasan ahli gizi.


5 Manfaat Minum Air Nanas

26 hari lalu

Ilustrasi nanas (pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Nanas

Air nanas dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah terjadinya kanker.


Apel Memang Sehat, Lalu Warna Apa yang Terbaik?

27 hari lalu

Ilustrasi apel. Foto: Unsplash.com/James Yarema
Apel Memang Sehat, Lalu Warna Apa yang Terbaik?

Meski warnanya beragam, tak ada perbedaan signifikan untuk nutrisi buah apel. Buah ini tetap saja sumber serat diet, vitamin, dan antioksidan.


Pakar Ungkap Alasan Kita Perlu Makan Ubi Jalar

27 hari lalu

Ilustrasi ubi panggang. shutterstock.com
Pakar Ungkap Alasan Kita Perlu Makan Ubi Jalar

Ubi jalar diklaim sehat karena indeks glikemik yang lebih rendah dibanding kentang. Apa lagi kelebihan lainnya sehingga kita perlu mengonsumsinya?


Sederet Manfaat Sehat Buah Ceri dan yang Tak Disarankan Memakannya

33 hari lalu

Ilustrasi buah ceri. Unsplash.com/Mohammad Amin
Sederet Manfaat Sehat Buah Ceri dan yang Tak Disarankan Memakannya

Buah ceri kaya vitamin dan mineral yang baik buat kesehatan namun tak semua orang bisa memakannya dengan leluasa. Berikut penjelasannya.


Benarkah Alpukat Dapat Membantu Turunkan Berat Badan?

35 hari lalu

Ilustrasi alpukat. Freepik.com/Jcomp
Benarkah Alpukat Dapat Membantu Turunkan Berat Badan?

Makan alpukat bisa membantu menurunkan berat badan jika dikonsumsi dengan cara yang tepat dan dalam jumlah yang wajar.


Benarkah Jagung Manis Bisa Mengganggu Diet?

35 hari lalu

Jagung gigi kuda. Shutterstock
Benarkah Jagung Manis Bisa Mengganggu Diet?

Jagung manis sering dianggap sebagai makanan yang bisa membuat gemuk dan mengganggu diet.