Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Risiko Jika Anak Kurang Tidur: Dari Obesitas Hingga Tak Pandai Berinteraksi

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi anak tidur/mimpi buruk. Shutterstock.com
Ilustrasi anak tidur/mimpi buruk. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Para peneliti baru-baru ini berpendapat bahwa kurang tidur pada masa anak-anak dapat mengubah cara berpikir. Kurang tidur juga dapat mempengaruhi ukuran tubuh anak.

Mengutip WebDM mereka yang kurang waktu tidur mungkin tumbuh lebih kecil dari usianya atau bahkan tidak tumbuh. Selain itu, ada juga risiko jika anak malas tidur siang. Semuanya berkaitan dengan kesehatan.

Berikut masalah yang akan terjadi jika kurang tidur, seperti dilansir dari Healthline:  

Risiko Obesitas

Masalah yang dapat terjadi bagi siapa saja yang meremehkan pentingnya tidur adalah obesitas pada masa kanak-kanak. Di Amerika Serikat peningkatan obesitas pada masa anak-anak menjadi tiga kali lipat sejak tahun 1970-an.

Menurut para ahli tidur, sudah diketahui bahwa tidur dan penambahan berat badan berhubungan erat. Meskipun hal-hal lain dapat menyebabkan obesitas seperti makanan cepat saji dan kurang olahraga, kurang tidur bisa jadi faktor kunci. Itu karena secara langsung mempengaruhi Ghrelin--hormon yang mengontrol nafsu makan. Ada pula kerja leptin yang menurunkan nafsu makan. Ketika kurang tidur, Ghrelin akan meningkat dan Leptin menurun. Setelahnya kita akan menjadi lebih lapar.

Gejala ADHD

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder adalah gangguan mental yang menyebabkan anak sulit memusatkan perhatian, serta memiliki perilaku impulsif dan hiperaktif. Kondisi ini dapat berdampak pada prestasi anak di sekolah. Kurang tidur juga dapat menimbulkan gejala ADHD seperti perubahan suasana hati, mudah marah, dan ketidakmampuan untuk fokus. 

Menurunkan Kemampuan Sosial

Studi yang dilakukan di University of Colorado Boulder mengemukakan bahwa anak yang kurang tidur tidak cukup ahli melakukan interaksi sosial. Jika keterampilan ini menurun, akan berdampak pada kemajuan belajarnya. Ketidakmampuan anak akan menghambat komunikasi antara anak dengan orang dewasa disekitarnya.

Kurang tidur juga dapat menyebabkan kecemasan, depresi, dan pelupa. Selain itu, kata para ahli, hal itu dapat berdampak pada sistem kekebalan tubuh sehingga menyebabkan lebih banyak pilek dan infeksi dan tekanan darah yang lebih tinggi. 

NOVITA ANDRIAN
Baca juga : Tak Cukup Tidur Semalam Ini 3 Hal yang Harus Dillakukan 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Dampak Buruk Kurang Tidur bagi Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak tidur (pixabay.com)
Inilah Dampak Buruk Kurang Tidur bagi Anak

Sebuah studi terbaru yang diterbitkan di JAMA Network Open menemukan bahwa kurang tidur dapat menurunkan kualitas hidup anak.


Ketahui Penyebab Jam Tidur Berantakan dan 5 Tips Cara Mengatasinya

7 hari lalu

Ilustrasi wanita tidur menggunakan penutup mata. Freepik.com
Ketahui Penyebab Jam Tidur Berantakan dan 5 Tips Cara Mengatasinya

Jika Anda sedang terjebak pada jam tidur yang tidak sesuai, sulit bangun di pagi hari, maupun begadang lebih lama, perlu langkah cepat mengatasinya.


7 Dampak Fisik Asupan Gula Berlebihan, Sebabkan Jerawat hingga Penuaan Kulit

17 hari lalu

Ilustrasi jerawat/komedo. Shutterstock.com
7 Dampak Fisik Asupan Gula Berlebihan, Sebabkan Jerawat hingga Penuaan Kulit

Terlalu banyak asupan gula dapat menyebabkan berbagai kondisi fisik yang tidak diinginkan, dari obesitas hingga mempengaruhi fungsi otak.


Obat Obesitas Wegovy Diklaim Bisa Kurangi Serangan Jantung dan Stroke

21 hari lalu

Suntikan 0,25 mg obat penurun berat badan Novo Nordisk Wegovy ditampilkan dalam ilustrasi foto ini di Oslo, Norwegia, 1 September 2023. REUTERS/Victoria Klesty/Illustration
Obat Obesitas Wegovy Diklaim Bisa Kurangi Serangan Jantung dan Stroke

Wegovy, yang membantu pasien kehilangan rata-rata 15% berat badan, juga mengurangi kejadian serangan jantung, stroke, atau kematian akibat jantung.


Sederet Rutinitas Malam Agar Kualitas Tidur Meningkat Mencapai Nyenyak

24 hari lalu

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com
Sederet Rutinitas Malam Agar Kualitas Tidur Meningkat Mencapai Nyenyak

Rutinitas ini dapat dilakukan dalam urutan yang sama, setiap malam, dalam 30 hingga 60 menit sebelum ke peraduan agar kualitas tidur tinggi.


Jangan Senang, Berat Badan Turun Drastis Justru Harus Waspada

29 hari lalu

Ilustrasi pria menimbang badan. Shutterstock
Jangan Senang, Berat Badan Turun Drastis Justru Harus Waspada

Ahli gizi mengingatkan perlunya mewaspadai perubahan berat badan secara drastis tanpa direncanakan karena bisa jadi penanda gangguan kesehatan.


Suka Makan Enak, Anak Muda Sekarang Lebih Rentan Kanker

37 hari lalu

ilustrasi makanan cepat saji (pixabay.com)
Suka Makan Enak, Anak Muda Sekarang Lebih Rentan Kanker

Pertambahan angka pasien kanker sangat tinggi karena gaya hidup kurang sehat, terutama oleh anak muda sekarang, salah satunya pola makan.


Guru Besar IPB Ungkap Potensi Herbal Indonesia Untuk Anti-Obesitas

41 hari lalu

Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).
Guru Besar IPB Ungkap Potensi Herbal Indonesia Untuk Anti-Obesitas

Guru besar Departemen Biokimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam IPB University mengatakan penderita obesitas tiap tahun meningkat.


Hasil Riset Guru Besar IPB University, 9 Tanaman ini Berpotensi Jadi Herbal Antiobesitas dan Antidiabetes

43 hari lalu

Guru besar IPB University Prof. Hasim. Dok. IPB
Hasil Riset Guru Besar IPB University, 9 Tanaman ini Berpotensi Jadi Herbal Antiobesitas dan Antidiabetes

Penelitian tanamam herbal Guru Besar IPB University itu dilakukan dengan menggunakan metode in silico, in vitro dan in vivo.


7 Kebiasaan yang Dapat Merusak Ginjal

44 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
7 Kebiasaan yang Dapat Merusak Ginjal

Berikut beberapa kebiasaan yang sering dilakukan dan berdampak negatif pada ginjal.