Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Anggap Remeh, Berikut Gejala Penyakit Jantung Bawaan pada Anak

image-gnews
Konstantin Ilinykh, seorang ahli anestesi dan resusitasi dengan anggota tim medis menyiapkan operasi untuk bayi yang baru berusia 20 hari dengan penyakit jantung bawaan di Federal Pusat Bedah Kardiovaskular di Siberia Krasnoyarsk, Rusia, 28 September 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Konstantin Ilinykh, seorang ahli anestesi dan resusitasi dengan anggota tim medis menyiapkan operasi untuk bayi yang baru berusia 20 hari dengan penyakit jantung bawaan di Federal Pusat Bedah Kardiovaskular di Siberia Krasnoyarsk, Rusia, 28 September 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Jantung adalah organ vital yang memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari tiap umat manusia, maka penyakit jantung bawaan mesti dikenali sejak dini alias begitu lahir.

Dilansir dari idai.co.id, struktur dan fungsi jantung yang normal sangat dibutuhkan untuk mempertahankan peredaran darah yang stabil agar kebutuhan oksigen pada tubuh tercukupi.  

Penyakit jantung bawaan atau yang dikenal dengan PJB adalah kondisi cacat lahir yang dapat menimbulkan kematian pada bayi. Penyakit ini sering disebut dengan jantung bocor. Menurut yankes.kemkes.go.id, Setiap tahunnya jumlah bayi yang menderita PJB meningkat sebesar 5% jumlah ini setara dengan kapasitas penuh Stadion Gelora Bung Karno.

Menurut Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dr. Oktavia Lilysari, SpJP(K), FIHA penyakit jantung bawaan ada bayi yang baru lahir dapat dikenali melalui berbagai gejala seperti bayi sulit menyusu, napas berhembus dengan cepat, biru dan berkeringat dingin.

Lalu ada saat anak mencapai usia satu bulan keatas, gejalanya mulai beraneka ragam seperti sering tersedak maupun terputus saat menyusu, terjadi gangguan pada proses tumbuh kembang, berat badan susah naik, dan terjadi infeksi saluran pernapasan.

Penyakit ini tidak hanya menyerang bayi, namun juga pada remaja dengan gejala mudah lelah, sesak napas, sering terbangun karena sesak, pingsan, perut dan kaki bengkak, serta sakit pada bagian dada.

Bahayanya penyakit ini membuat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membentuk program guna menyerukan mengenai pentingnya deteksi dini penyakit jantung bawaan pada bayi untuk mencegah risiko kematian saat melahirkan.

Mengutip dari New England Journal of Medicine, mengubah gaya hidup dapat mengatasi penyakit jantung yang berkaitan dengan genetik.

Menurut studi ini ada empat faktor yang dapat menurunkan resiko penyakit jantung termasuk penyakit jantung bawaan, seperti tidak merokok, beraktivitas fisik, makan makanan sehat dan menjaga indeks masa tubuh kurang dari 30. Cara tersebut juga dapat dilakukan oleh ibu hamil. Penting untuk menjaga kandungan agar tetap sehat, dan memastikan janin berkembang sesuai rencana.  

MELINDA KUSUMA NINGRUM
Baca : Sebab Kematian Akibat Penyakit Jantung Bawaan Masih Tinggi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

2 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

8 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

9 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.


Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

16 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Gejala Penyakit Jantung yang Biasa Muncul saat Bangun Tidur

Penelitian baru-baru ini menemukan gejala penyakit jantung yang biasanya terjadi di pagi hari. Berikut penjelasannya.


Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

20 hari lalu

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Hati-hati Konsumsi Daging Merah Berlebihan Berbahaya Bagi Kesehatan

Jika daging sapi atau daging merah dikonsumsi berlebihan dapat mengancam kesehatan. Bagaimana sebaiknya?


Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

30 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
Pentingnya EKG untuk Pemeriksaan Awal Penyakit Jantung

Ada berbagai masalah terkait penyakit jantung dan EKG pun berperan penting sebagai rekaman aktivitas listrik jantung.


Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

30 hari lalu

Ilustrasi jantung wanita. shutterstock.com
Spesialis Sarankan Penderita Penyakit Jantung Kategori Ini Tak Puasa Ramadan

Pakar mengungkapkan puasa Ramadan pada penderita penyakit jantung akut dikhawatirkan dapat mengakibatkan ketidakstabilan pompa jantung.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

33 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

35 hari lalu

Ilustrasi gagal jantung (Pixabay.com)
Mengenal Gejala dan Cara Mengobati Lemah Jantung

Lemah jantung alias gagal jantung dapat menyerang sisi kiri, kanan, atau kedua sisi jantung. Namun, biasanya penyakit ini menyerang sisi kiri dahulu.