Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Gangguan Mental Duck Syndrome

Reporter

image-gnews
Ilustrasi karyawati bahagia. unsplash.com/Brooke Cagle
Ilustrasi karyawati bahagia. unsplash.com/Brooke Cagle
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada orang yang terlihat bahagia namun ketika sendirian sering murung. Bisa jadi ia mengalami duck syndrome atau sindrom bebek. Apalagi, kini hampir semua orang menampilkan sisi baik kehidupan melalui media sosial. Sindrom ini tampaknya semakin banyak dialami para pengguna. 

Melansir laman Psychcentral, sindrom bebek juga disebut sebagai sindrom itik buruk rupa adalah ketika orang mencoba menciptakan ilusi kehidupan yang sempurna dan bekerja keras untuk menutupi kekurangannya. Mengapa bebek yang diibaratkan? 

Medicinenet menyebut karena bebek terlihat seperti meluncur di permukaan air sementara ketika dilihat dari bawah air, bebek tetap mendayung dengan kakinya. Istilah ini pertama kali dikenal di kalangan mahasiswa Universitas Stanford. 

Apa saja gejalanya? 
Tanda dan gejala duck syndrome meliputi: 
-Membandingkan diri dengan orang lain.
-Merasa orang lain lebih baik.
-Merasa dirinya memiliki tuntutan hidup.
-Takut mendapatkan kritik sehingga menampilkan hal baik.
-Merasa orang lain memanipulasi situasi untuk menguji kinerjanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sindrom ini dapat menyebabkan berkembangnya gangguan mental seperti depresi, kecemasan, atau kondisi kesehatan lain. Orang yang dibesarkan di lingkungan keluarga yang menuntut dan overprotektif, biasanya mengalami sindrom ini. 

Bagaimana cara mengatasinya? 
Sindrom bebek dapat diatasi dengan terapi oleh psikoterapi, pengobatan kondisi kesehatan mental lain seperti obat-obatan depresi dengan obat antidepresan atau anticemas. Selain itu, pengobatan lain bagi duck syndrome adalah dengan perawatan diri yang meliputi dukungan dari orang lain, melatih kewaspadaan, mempelajari manajemen waktu, menetapkan batasan diri, serta berbicara dengan orang yang dicintai. Beberapa hal ini mungkin bisa membantu mengatasi duck syndrome.

Baca juga: Memahami Kondisi untuk Mengurangi Risiko Duck Syndrome

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

12 jam lalu

Ilustrasi wanita dengan lemari yang berantakan. shutterstock.com
Cara Membantu Penderita Hoarding Disorder, Gangguan Mental Suka Menimbun Barang

Hoarding disorder adalah gangguan kesehatan mental yang membuat orang ingin terus mengumpulkan barang hingga menumpuk.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

1 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

4 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

4 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

4 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

11 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

11 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.