Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerap Mimisan Bisa Jadi Tanda Stadium Lanjut Penyakit Hati Berlemak Non-Alkohol

image-gnews
www.modernguidetohealth.com
www.modernguidetohealth.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit hati berlemak non-alkohol mengacu pada serangkaian gangguan pada organ hati yang tidak disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan. Mengonsumsi kalori berlebih dapat menyebabkan lemak menumpuk di hati. Penting untuk memperhatikan tanda-tanda penyakit ini, salah satunya adalah sering mimisan.

Dikutip dari Times of India, tahap awal penyakit hati berlemak biasanya tidak memiliki tanda-tanda peringatan. Karena jarang disadari lemak dapat terus menumpuk di hati sehingga menyebabkan peradangan. Ini disebut steatohepatitis non-alkohol. Peradangan terus-menerus selanjutnya dapat membuat jaringan parut muncul pada hati yang disebut fibrosis. 

Jika tidak ditangani, fibrosis dapat berkembang menjadi sirosis yang merupakan tahap paling parah dari penyakit hati berlemak. Salah satu gejala sirosis adalah sering mengalami epistaksis atau mimisan. Ada dua jenis mimisan, yakni anterior dan posterior. Sering mimisan dapat terjadi karena tubuh lebih rentan terhadap pendarahan. Ini juga dapat menyebabkan memar dan gusi berdarah.

Seiring dengan mimisan, tanda-tanda lain dari sirosis meliputi:

- kelelahan

- kehilangan nafsu makan

- penurunan berat badan dan pengecilan otot

- mual dan muntah

- sensasi nyeri tekan atau nyeri di sekitar area hati

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- kuit menguning

- rambut rontok

- demam dan menggigil

- bengkak di kaki dan pergelangan kaki karena penumpukan cairan (edema)

- pembengkakan di perut karena penumpukan cairan (asites).

Masalah kesehatan kompleks lainnya yang terkait dengan sirosis hati meliputi perubahan kepribadian, masalah tidur (insomnia), kehilangan ingatan, kebingungan, dan kesulitan berkonsentrasi. 

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit hati berlemak di antaranya obesitas dan diabetes tipe 2. Faktor lain meliputi tiroid yang kurang aktif, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau sindrom metabolik.

Pilihan Editor: Mengenal Hepatic Steatosis alias Lemak Hati dan Penyebabnya

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lakukan 2 Hal Ini jika Ingin Tingkatkan Massa Otot

1 hari lalu

Moustafa Ismail berlatih dengan mengangkat beban, untuk menjaga bentuk otot bisep dan trisepnya di World Gym,  Milford, Massachusetts, pada 16 November 2012. AP/Stephan Savoia
Lakukan 2 Hal Ini jika Ingin Tingkatkan Massa Otot

Massa otot dapat diperbaiki jika rutin berolahraga dan menjaga pola makan yang sehat.


Ini Perbedaan Parfum Rambut dan Parfum Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi wanita menyemprotkan parfum rambut. Freepik.com
Ini Perbedaan Parfum Rambut dan Parfum Tubuh

Apa saja bedanya antara parfum rambut dan parfum tubuh?


8 Penyebab Asam Urat

2 hari lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
8 Penyebab Asam Urat

Hiperurisemia adalah penyebab utama asam urat. Berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko hiperurisemia dan asam urat.


Fakta tentang Liver yang Perlu Dipahami

2 hari lalu

Ilustrasi Liver. Shutterstock
Fakta tentang Liver yang Perlu Dipahami

Sebagai salah satu organ vital, begitu banyak tugas yang dilakukan liver. Berikut beberapa fakta penting tentang liver yang perlu dipahami.


Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

7 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dipeluk ibunya saat menjalani pengobatan kanker, Senin, 18 September 2023. (Instagram/@vidialdiano)
Vidi Aldiano Sejak 2019 Berjuang Lawan Kanker Ginjal, Ini Gejala dan Penyebabnya

Vidi Aldiano sudah berjuang melawan kanker ginjal sejak 2019. Apa gejala dan penyebab kanker ginjal?


5 Gejala Penyakit Liver yang Tampak di Wajah

8 hari lalu

Ilustrasi Liver. Shutterstock
5 Gejala Penyakit Liver yang Tampak di Wajah

Karena tak memunculkan gejala spesifik, penyakit liver sering diabaikan sehingga baru terdeteksi ketika kondisi sudah parah dan menuju gagal hati.


Mengenal Quinoa Salah Satu Makanan Sehat Bebas Gluten

9 hari lalu

Quinoa. Pixabay.com/Evita Ochel
Mengenal Quinoa Salah Satu Makanan Sehat Bebas Gluten

Quinoa dikenal dapat menjadi pengganti asupan karbohidrat. Berikut manfaat quinoa yang dapat mencegah seseorang alami kerusakan jantung. Ini alasannya


Minuman yang Pengaruhi Kesehatan Tulang Menurut Pakar Ortopedi

10 hari lalu

Ilustrasi kopi panas. Foto: Unsplash.com/Rene Porter
Minuman yang Pengaruhi Kesehatan Tulang Menurut Pakar Ortopedi

Pakar ortopedi mengimbau menghindari dua jenis minuman ini karena bisa mengurangi penyerapan kalsium dan mempengaruhi kesehatan tulang.


Tak Hanya Sayuran Hijau dan Kacang-kacangan, Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Ginjal

10 hari lalu

Puluhan warga yang sebagian besar ibu-ibu lanjut usia antri mendapatkan sayuran gratis di kampung Mojo yang  dikoordinir oleh bapak ibu warga di RT 03 RW VI kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat 24 September 2021. Sayuran yang dibagikan ke warga berupa Sayur Sop, sayur asem, sawi putih dan hijau, kenikir, Bayam, kangkung, terong, jepan, timun, tomat, tahu, tempe, telor, karak dan krupuk, nasi pecel dan oseng, lobak, daun selada, ceme, serta bumbu dapur. TEMPO/Bram Selo
Tak Hanya Sayuran Hijau dan Kacang-kacangan, Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Ginjal

Saat mengalami penyakit ginjal, sebaiknya hindari makanan berikut ini


Ketahui Efek Samping Beras Basmati dan Cara Memasak yang Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi nasi beras basmati. Shutterstock
Ketahui Efek Samping Beras Basmati dan Cara Memasak yang Sehat

Dalam sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi gandum olahan, termasuk beras basmati putih, dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes tipe 2.