TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan media sosial ramai memperbincangkan talasemia. Penyakit kelainan darah bawaan itu diperbincangkan, karena ada pasangan kekasih yang berpisah setelah hampir menikah. Talasemia alasan di balik perpisahan pasangan itu, karena masing-masing membawa gen yang sama.
Thalasemia atau talasemia kondisi tubuh memiliki sedikit sel darah merah atau hemoglobin. Mengutip WebMD, hemoglobin penting karena memungkinkan sel darah merah membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh. Kelainan darah bawaan ini ditandai kurangnya protein pembawa oksigen. Talasemia menyebabkan gejala yang mirip anemia ringan hingga berat.
Gejala talasemia
Mengutip WebMD, gejala talasemia antara lain:
- Pertumbuhan lambat anak-anak
- Tulang lebar atau rapuh
- Pembesaran limpa atau organ perut yang menyaring darah dan melawan penyakit
- Kelelahan
- Lemah
- Kulit pucat atau kuning
- Urine gelap
- Nafsu makan yang buruk
- Masalah jantung
Sebagian kasus gejala muncul ketahuan setelah lahir. Ada pula yang butuh beberapa tahun untuk melihat gejalanya. Beberapa orang dengan talasemia ada juga yang tidak menunjukkan tanda-tanda sama sekali.
Merujuk Cleveland Clinic, gejala parah talasemia hilangnya tiga gen alfa atau penyakit Hemoglobin H sering menyebabkan gejala anemia. Beta thalassemia mayor (anemia Cooley) sering menyebabkan gejala anemia berat yang terlihat saat usia 2 tahun Talasemia sedang dan berat pada masa kanak-kanak biasanya gejala muncul dua tahun pertama kehidupan anak.
Diagnosis talasemia
1. Hitung darah lengkap (CBC) yang mencakup ukuran hemoglobin dan jumlah sel darah merah. Orang dengan talasemia memiliki sedikit sel darah merah yang sehat atau hemoglobin.
2. Jumlah retikulosit atau ukuran sel darah merah muda menandakan sumsum tulang tidak cukup memproduksi
3. Penyebab anemia kekurangan zat besi atau talasemia.
4. Elektroforesis hemoglobin untuk mendiagnosis talasemia beta.
5. Tes genetik digunakan untuk mendiagnosa alpha thalassemia.
Pilihan Editor: Talasemia Kondisi Kelainan Darah Bawaan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
