TEMPO.CO, Jakarta - Ketika sedang hamil, terkadang berat tubuh wanita akan meningkat hal tersebut dapat disebabkan karena pertumbuhan janin serta perubahan hormon selama masa kehamilan. Umumnya berat badan meningkat pada ibu hamil merupakan hal yang normal karena apabila kekurangan gizi dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan ibu hamil.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi dengan energi yang digunakan dalam waktu lama.
Mengutip dari rsabhk.co.id, setiap ibu hamil dapat mengalami kenaikan berat badan yang berbeda - beda. Sehingga ibu perlu menjaga kenaikan berat bada pada batas aman dan sehat untuk bunda dan janin dalam kandungan. Mengutip dari promkes.kemkes.go.id, ada beberapa bahaya yang disebabkan karena obesitas saat hamil :
1. Preeklamsia
Dilansir dari siloamhospitals.com, preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah dan protein yang berlebihan dalam urin. Kondisi ini biasa teradi setelah usia kehamilan memasuki 20 minggu. Beberapa gejala dari preeklamsia adalah tekanan darah tinggi, urine mengandung protein, edema kaki, nyeri kepala, mual dan muntah, hingga kenaikan berat badan secara drastis.
2. Sleep Apnea
Mengutip dari ciputrahospital.com, sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan berhenti sementara selama beberapa kali saat sedang tidur. Kondisi ini membuat tubuh Anda kekurangan oksigen. Gejala yang terjadi saat sleep apnea adalah merasa kelelahan saat bangn tidur, mulut terasa kering daan sakit tenggorokan saat bangun tidur, bahkan bisa mengalami susah tidur.
3. Diabetes
Selama berada dalam masa kehamilan, plasenta akan menghasilkan HPL dan estrogen yang dapat membuat tubuh Anda menjadi kebal insulin. Sehingga terjadilah kasus diabetes gestasional yang terjadi pada masa kehamilan. Karena penyakit diabetes persalinan harus dilakukan secara caesar.
4. Keguguran
Hal yang paling berbahaya dari obesitas saat hamil adalah beresiko keguguran. Saat mengalami obesitas tbuh Anda mulai tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik sehingga proses penyerapan dan pendistribusian nutrisi terhambat.
Pilihan Editor: Seorang Pria di Tangerang Punya Bobot 300 Kilogram, Apa Penyebab Obesitas?