Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Fakta tentang Mati Batang Otak, Fungsi Organ Ditunjang Banyak Alat

image-gnews
Ilustrasi otak. Pixabay
Ilustrasi otak. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bocah di Bekasi mengalami brainstem atau mati batang otak setelah operasi amandel. Karena kondisi tersebut, keberlangsungan hidup bocah itu hanya ditopang dan bergantung pada peralatan medis.

Dilansir dari ejournal.unsrat.ac.id, Sampai saat ini, mati otak tidak dapat disembuhkan dengan bantuan pengobatan dan terapi apa pun. Hanya waktu dan keajaiban yang dapat menjawab apakah pasien mati otak mampu bertahan untuk sadar atau sama sekali tidak menunjukkan kemajuan. 

1. Mengalami Kematian Sewaktu-waktu

Saat mengalami kematian otak, seluruh aktivitas organ tubuh hampir berhenti, tidak ada respons sekecil apa pun, dan risiko kesadaran sangat rendah bahkan hampir tidak ada. Meski begitu penderita bisa bertahan dengan bantuan berbagai alat. Namun, jika salah satu alatnya dilepas, pasien mati otak akan meninggal karena satu-satunya penopang hidupnya hilang. Alat tersebut menggantikan kinerja saraf yang berhenti total.

2. Tidak Dapat Merespons Apa Pun

Meskipun hanya dengan gerak mata, pupil, isyarat jari pasien mati otak sama sekali tidak dapat merespons. Dokter biasanya memberikan rangsangan cahaya ke mata untuk memeriksa apakah saraf masih berfungsi atau tidak.

3. Denyut Jantung Lemah Nyaris Tidak Ada

Sulit dan tidak dapat bernapas secara normal juga dialami oleh pasien mati otak, biasanya akan ditunjang dengan alat oksigen dan pacemaker.

4. Risiko Kesadaran Rendah Bahkan Tidak Ada

Hanya waktu dan keajaiban yang dapat menentukan apakah pasien mati otak dapat sadar atau bahkan tidak tertolong sama sekali. Tenaga medis pun tidak dapat berbuat banyak untuk menyelematkan pasien.

5. Dianggap Sudah Mati

Menurut hukum, orang yang mengalami mati otak dapat dikategorikan meninggal dunia. Dan apabila dari tim medis ingin mencabut peralatan yang ada maka tidak dapat dikategorikan sebagai pelanggaran Hak Asasi Manusia.

6. Organ Masih Dapat Didonorkan

Meskipun seluruh sarafnya telah terhenti, organ tubuh yang dimiliki oleh orang mati otak masih dapat diberikan kepada pasien lainnya. Terlebih jika organnya masih dalam kondisi baik serta sehat.

7. Mati Otak Berbeda dengan Koma

Masih banyak yang mengira mati otak adalah koma, namun nyatanya berbeda. Pada kondisi koma, timbul sebagai akibat hilangnya kesadaran dalam jangka waktu tertentu, namun masih terdapat aktivitas otak di dalamnya. Sedangkan mati otak, total tidak ada aktivitas dan respons apa pun.

Pilihan Editor: Kasus Mati Batang Otak di Bekasi, Ini Penjelasan RS Kartika Husada

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Skiatika, Nyeri Menjalar di Satu Bagian Kaki

1 hari lalu

Pelari asal Jamaika, Usian Bolt menahan sakit pada kakinya setelah ditabrak oleh juru kamera saat merayakan kemenangannya pada lomba lari 200 meter putra di ajang IAAF World Championships di Stadion Nasional Beijing, Cina, 27 Agustus 2015. REUTERS
Mengenal Skiatika, Nyeri Menjalar di Satu Bagian Kaki

Skiatika adalah nyeri yang menjalar dari satu bagian kaki ke panggul. Biasa terjadi akibat cedera atau iritasi pada saraf skiatik di tubuh.


5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

14 hari lalu

ilustrasi air dingin (pixabay.com)
5 Dampak Kebiasaan Minum Air Dingin Setelah Makan

Kebiasaan minum air dingin setelah atau saat makan rupanya dapat memberikan efek negatif bagi tubuh. Apa saja?


Setelah Umur 30, Fungsi Organ Tubuh Turun 1 Persen Setiap Tahun

14 hari lalu

Ilustrasi wanita lansia. Pexels/Marcus Aurelius
Setelah Umur 30, Fungsi Organ Tubuh Turun 1 Persen Setiap Tahun

Setelah usia 30 tahun, fungsi organ tubuh akan menurun sekitar 1 persen. Artinya, di usia 60 tahun ada 30 persen fungsi tubuh yang menurun.


Bahaya Autoimun pada Anak dan Penanganannya

15 hari lalu

Ilustrasi autoimun. Shutterstock
Bahaya Autoimun pada Anak dan Penanganannya

Diagnosis dini autoimun pada anak penting agar pengobatan dan terapi bisa dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah kerusakan organ lebih lanjut.


Bahaya Buah Pinang Bagi Kesehatan: Apa yang Perlu Diketahui?

25 hari lalu

Ilustrasi buah pinang. shutterstock.com
Bahaya Buah Pinang Bagi Kesehatan: Apa yang Perlu Diketahui?

Berikut adalah berbagai bahaya kesehatan yang terkait dengan penggunaan buah pinang, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.


1 dari 5 Pasien Koma Bisa Jadi Masih Sadar tapi 'Terkunci'

26 hari lalu

Ilustrasi pasien koma. shutterstock.com
1 dari 5 Pasien Koma Bisa Jadi Masih Sadar tapi 'Terkunci'

Satu dari lima orang yang mengalami koma mungkin kesadarannya berada dalam kondisi seperti 'terkunci'.


Beda dengan COVID-19, WHO Sarankan Vaksinasi Terarah untuk Cacar Monyet Mpox

29 hari lalu

Logo Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terlihat di dekat kantor pusatnya di Jenewa, Swiss, 2 Februari 2023. REUTERS/Denis Balibouse/File foto
Beda dengan COVID-19, WHO Sarankan Vaksinasi Terarah untuk Cacar Monyet Mpox

WHO merekomendasikan "vaksinasi terarah" dalam upaya melawan cacar monyet atau mpox, alih-alih vaksinasi massal


Pengobatan Gratis Pakai KTP

31 hari lalu

Bupati Belu, Taolin Agustinus mengecek keadaan warga yang sakit di Atambua. Dok. Pemkab Belu
Pengobatan Gratis Pakai KTP

Bupati Agus Taolin membuat terobosan di berbagai sektor agar Belu keluar dari status daerah tertinggal. Jumlah penduduk miskin menurun drastis dalam dua tahun.


Penyebab Tangan Sering Kesemutan, dari yang Ringan sampai Berat

32 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang pergelangan tangan. Freepik.com
Penyebab Tangan Sering Kesemutan, dari yang Ringan sampai Berat

Masalah kesehatan dan gangguan autoimun bisa menyebabkan kerusakan saraf dan memicu kesemutan di jari-jari, tangan, dan lengan.


8 Gejala Penyakit Jantung yang Terasa saat Cuaca Panas

34 hari lalu

Ilustrasi suhu panas. Foto : Freepik
8 Gejala Penyakit Jantung yang Terasa saat Cuaca Panas

Beberapa gejala penyakit jantung bisa muncul ketika cuaca panas yang juga bisa mengindikasikan ada masalah jantung. Apa saja?