Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berat Badan Anak Turun Drastis, Waspadai Risiko Diabetes

Reporter

image-gnews
Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak konsultan endokrin Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, Ghaisani Fadiana, meminta orang tua selalu waspada apabila anak mengalami penurunan berat badan drastis karena berisiko terkena diabetes.

"Pada kondisi diabetes melitus tipe 1 tubuh berusaha mencari alternatif untuk menghasilkan energi, salah satunya dengan memecah cadangan lemak. Kalau lemak terpaksa dipecah akan terlihat sekali turunnya berat badan sehingga anak terlihat kurus," kata Ghaisani, Jumat, 12 Januari 2024.

Ia menjelaskan pada kondisi diabetes, tubuh tidak dapat menghasilkan insulin sehingga gula darah tidak bisa dipakai oleh jaringan untuk menghasilkan energi dan membuat tubuh mencari alternatif menghasilkan tenaga dengan memecah jaringan otot atau lemak.

"Berat badan turun akan sangat jelas terlihat pada anak-anak dan remaja karena masih dalam fase pertumbuhan. Jadi, salah satu yang harus terus kita pantau adalah berat dan tinggi badan anak mulai dari lahir," ujarnya.

Ia menyebutkan dokter juga selalu mengedukasi orang tua untuk memperhatikan alur di kurva pertumbuhan anak. "Begitu ada penurunan, itu salah satu tanda waspada, perlu dicari penyebabnya apa. Bisa jadi salah satunya diabetes melitus, selain gejala klasik lain yang muncul seperti banyak buang air kecil, cepat haus, dan cepat lapar," tuturnya.

Ia juga mengatakan sebagian besar diabetes tipe 1 pada anak tidak terdiagnosis dari awal tetapi sudah menjadi komplikasi. "Yang sering terjadi, anak sudah datang dalam kondisi yang berat, misalnya sesak napas, kadang-kadang nyeri perut, mual, dan muntah. Itu pun saat didiagnosis seringkali terlewat," tuturnya. "Jadi nyeri perut, mual atau muntah dikaitkan dengan gastroentritis atau infeksi saluran cerna, sesak napas sering dipikirkan pneumonia atau radang paru. Jadi, seringkali terlewat, begitu dicek gula darah sudah tinggi di atas 500." 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perlunya skrining pada anak
Ia menekankan pentingnya skrining diabetes sejak usia anak atau remaja mengingat penyakit tersebut saat ini sudah mulai banyak ditemukan pada anak di usia 0-18 tahun. "Kalau ada riwayat diabetes di keluarga itu juga harus lebih hati-hati, perlu skrining. Untuk remaja, skrining bisa dilakukan di usia 10 tahun atau saat sudah mengalami pubertas. Pada anak perempuan saat mulai ada pertumbuhan payudara dan pada anak laki-laki saat mulai ada penambahan volume testis," ucapnya.

Skrining diabetes anak umumnya sama dengan usia dewasa, bisa dengan pemeriksaan gula darah sewaktu atau dua jam setelah makan, atau pemeriksaan HbA1c. HbA1c adalah kadar sel darah merah atau hemoglobin yang bereaksi dengan gula. Pada kondisi normal, proporsi atau persentasenya ada di angka 5-7 persen.

"Semakin tinggi gula dalam tubuh semakin banyak pula hemoglobin yang bereaksi dengan glukosa, semakin tinggi nilai HbA1c. HbA1c ini bisa menggambarkan rata-rata gula kita 8-12 minggu terakhir karena seiring usia sel darah merah," papar Ghaisani.

Pilihan Editor: Kenali Gejala Khas dan Tidak Khas Diabetes, Simak Saran Pakar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

1 hari lalu

Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Palembang, menaiki tangga pesawat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, 12 Mei 2024.  Sebanyak 450 jamaah calon haji asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Palembang diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah haji. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.


Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

1 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian


Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

2 hari lalu

Petugas memasangkan gelang kepada Jemaah Calon Haji (JCH) kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Makassar di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 11 Mei 2024. Sebanyak 442 JCH yang tergabung dalam kloter pertama embarkasi Makassar didampingi delapan orang petugas haji daerah dan petugas kloter telah masuk asrama haji setempat yang dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada Minggu (12/5) melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.


Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

2 hari lalu

Seorang perawat beristirahat saat bekerja pada shift malam di sebuah rumah sakit di Cremona, Italia, 8 Maret 2020, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. Francesca Mangiatordi via REUTERS.
Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.


Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

3 hari lalu

Beberapa calon jemaah haji menjalani pemeriksaan di Asrama Haji Donohudan Boyolali sebelum berangkat ke Tanah Suci, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.


Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

3 hari lalu

Ilustrasi kaki. Unsplash.com/Jan Romero
Jemaah Haji dengan Diabetes Dianjurkan Perhatikan Kondisi Kaki sejak Berangkat

Penderita diabetes bisa mengalami masalah kesehatan kalau tidak memperhatikan kondisi yang bisa menyebabkan komplikasi pada kaki saat ibadah haji.


Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

3 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saran buat Jemaah Haji dengan Diabetes dari Pakar Diet

Jemaah haji dengan diabetes diminta mengatur pola makan agar kadar gula darah stabil selama beribadah di Tanah Suci.


Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

7 hari lalu

Seekor orangutan sumatera jantan bernama Rakus, dengan luka di wajah di bawah mata kanan, di penelitian Suaq Balimbing, Aceh Selatan. Gambar diambil 23 Juni 2022. Armas/Max Planck Institute of Animal Behavior/Handout via REUTERS
Khasiat Akar Kuning yang Dipakai Orang Utan untuk Obati Luka

Khasiat akar kuning yang mujarab tak hanya dikenal manusia, orang utan pun bisa memanfaatkannya.


Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

9 hari lalu

Ilustrasi mitokondria/gangguan metabolik. Lasertherapy
Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.


Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

14 hari lalu

Buah Nanas. Freepik.com/8photo
Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.