Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Apa Itu Diet Atlantik

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi diet (pixabay.com)
Ilustrasi diet (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Studi terbaru di JAMA Network menemukan bahwa mereka yang mengikuti pola makan alias diet Atlantik selama enam bulan memiliki risiko lebih rendah terkena sindrom metabolik, kombinasi tekanan darah tinggi, gula darah, trigliserida dan lemak perut. Hal-hal itu yang meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, diabetes, stroke dan kondisi kesehatan serius lainnya. 

Dikutip dari Everyday Health, diet Atlantik hampir mirip dengan diet Mediterania. Seperti pola makan Mediterania, pola makan Atlantik menekankan konsumsi makanan segar, musiman, dan bersumber secara lokal seperti buah-buahan, sayuran, sereal, kacang-kacangan (kacang kering, lentil, dan buncis), ikan, produk susu, dan minyak zaitun. 

Namun bedanya, pola makan Atlantik biasanya mencakup lebih banyak ikan, susu, kentang, buah-buahan, dan sayuran dibandingkan pola makan Mediterania. Selain itu, dalam diet Atlantik, bahan makanan hanya boleh direbus dan dipanggang. Dengan metode pemasakan yang singkat, kandungan gizi dalam aneka bahan makanan tersebut tetap utuh dan bermanfaat.  

Mengapa Diet Atlantik Baik untuk Kesehatan?

Dilansir dari laman Dr. Axe, diet Atlantik diyakini berkorelasi dengan hasil kesehatan yang lebih baik, terutama di kalangan lansia, karena pola makan ini dikaitkan dengan:  

- Asupan antioksidan, vitamin, dan mineral yang lebih tinggi. 

- Mengurangi asupan lemak jenuh. 

- Peningkatan asupan asam lemak omega-3. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Peningkatan asupan protein. 

- Peningkatan asupan serat. 

- Rendahnya asupan tambahan gula dan natrium. 

- Menghindari konsumsi alkohol berlebihan/pesta minuman keras.

Selain mengonsumsi makanan sehat, masyarakat yang tinggal di kawasan Atlantik Eropa Selatan juga mendapat manfaat dari aktivitas fisik yang cukup dan jaringan sosial yang kuat yang dapat membantu mengurangi stres.

Pilihan editor: Hasil Riset Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

5 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

42 hari lalu

Paprika Merah
Manfaat Paprika untuk Kesehatan, Bisa Jadi Sumber Serat

Paprika adalah sayuran cerah dan populer yang tersedia dalam berbagai warna termasuk merah, oranye, kuning, dan hijau. Apa saja manfaat paprika?


Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

43 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi atau teh hangat. Freepik.com/Tirachardz
Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

Meskipun minum teh tidak dianjurkan untuk berbuka puasa karena kandungan kafein dan gulanya masih ada rekomendasi teh yang justru berefek baik.


Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

44 hari lalu

Ilustrasi teh chamomile. Pixabay.com
Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh Chamomile?

Teh chamomile dikenal dengan efeknya yang menenangkan. Tapi, bolehkah diminum ibu hamil?


Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

45 hari lalu

Ilustrasi kurma. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Manfaat Mengkonsumsi Buah Kurma Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya untuk Kesehatan Jantung

Buah kurma memiliki banyak nutrisi. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh, terutama saat berbuka puasa. Berikut penjelasannya.


Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

48 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat (pixabay.com)
Ragam Makanan Sehat untuk Bantu Upaya Berhenti Merokok

Menerapkan pola makan sehat dapat meningkatkan peluang keberhasilan berhenti merokok secara signifikan. Berikut makanan yang bisa dipilih.


Cegah Batu Ginjal dengan Diet Mediterania dan Perbanyak Makan Jeruk

49 hari lalu

Batu ginjal.
Cegah Batu Ginjal dengan Diet Mediterania dan Perbanyak Makan Jeruk

Batu ginjal merupakan akumulasi mineral dan garam yang terbentuk di ginjal. Mengubah pola makan bisa mencegah terbentuknya batu ginjal.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

54 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

58 hari lalu

Ilustrasi buah jeruk. Tempo/Charisma Adristy
Apel Vs Jeruk, Mana yang Lebih Baik buat Kesehatan?

Sama-sama diklaim tinggi nutrisi dan disukai banyak orang, mana yang lebih baik buat kesehatan, apel atau jeruk?


Plus Minus Pola Makan Vegan bagi Jantung, Lebih Baik Mana Dibanding Diet Mediterania?

18 Februari 2024

ilustrasi vegan atau sayur (pixabay.com)
Plus Minus Pola Makan Vegan bagi Jantung, Lebih Baik Mana Dibanding Diet Mediterania?

Apakah diet vegan lebih baik dari diet Mediterania bagi kesehatan jantung? Untuk mendapat jawabannya, simak penjelasan para kardiolog berikut ini.