Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mpok Alpa Umumkan Jenis Kelamin Janin Kembarnya, Berikut Penjelasan Tentang Faktor Bayi Kembar

image-gnews
Mpok Alpa. FOTO/Instagram/nina_mpokalpa
Mpok Alpa. FOTO/Instagram/nina_mpokalpa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komedian Nina Carolina alias Mpok Alpa umumkan jenis kelamin kandungan kembarnya yang berusia lima bulan. Hal itu berlangsung dalam momen gender reveal  atau  perayaan pengumuman jenis kelamin bayi yang dibagikan di akun Instagram @fyp_trans7. Hasilnya, pelawak dan presenter itu tampaknya akan memiliki dua bayi laki-laki.

Sebelum itu, Mpok Alpa telah membagikan momen mengandung bayi kembar ini di akun pribadi Instagramnya, dengan pose memegang 2 alat test pack. Serta mengunggah hasil pemeriksaan USG janinnya. “Baby twins,” tulisnya pada Rabu, 1 Mei 2024.

Lalu apa saja yang membuat seorang ibu bisa memiliki janin kembar? Apa saja yang memengaruhinya?

1. Riwayat Keluarga Kembar

Kesempatan memiliki bayi kembar meningkat ada pada saat pihak perempuan memiliki riwayat keluarga kembar. Melansir Medical News Today, faktor ini miliki kemungkinan lebih besar jika dibandingkan riwayat kembar ada di pihak laki-laki.

Hasil penelitian American Society for Reproductive Medicine (ASMR), perempuan kembar non identik menghasilkan anak kembar sekitar 1 dari 60 kelahiran. Sementara pada pria kembar non identik, memiliki kesempatan anak kembar 1 dari 125 kelahiran. Sebab pada kehamilan kembar non identik, perempuan dapat melepaskan dua sel telur sekaligus. 

Akan tetapi pada kasus kehamilan kembar identik hal ini tidak berlaku. Kembar identik terbentuk ketika satu sel telur yang dibuahi membelah dan membentuk dua embrio. Tidak berdasarkan riwayat keturunan ibu maupun ayah.

2. Usia

Laporan ASMR, perempuan dengan usia 30 tahun ke atas atau lebih tua dari itu lebih memungkinkan untuk hamil kembar. Alasannya adalah wanita di usia ini lebih mudah untuk melepaskan lebih dari satu sel telur selama siklus reproduksi dikarenakan perubahan hormon mendekati menopause. Apabila sel sperma dapat membuahi dua sel telur yang terpisah, kehamilan kembar non identik kemungkinan besar dapat terjadi.

3. Perawatan Medis

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faktor lainnya yang memengaruhi kehamilan kembar adalah mengikuti perawatan kesuburan. Seiring majunya pengobatan, keinginan memiliki bayi kembar dapat diupayakan dengan meningkatkan kesuburan lewat perawatan.

Beberapa obat dibuat dengan cara kerja merangsang ovarium wanita, yang menyebabkan dapat lepaskan lebih dari sel telur. Jika sel sperma dapat membuahi kedua sel telur itu, kesempatan memiliki anak kembar dapat terjadi.  Pengobatan ini misalnya adalah fertilisasi in vitro (IVF) dan insemninasi intrauterine (IUI). 

4. Tinggi dan Berat Badan

Mengutip healthline, wanita yang miliki badan dengan tinggi di atas rata-rata, berkesempatan besar memiliki anak kembar. Laporan Pubmed pada 2006, menunjukkan perempuan yang lebih tinggi lebih banyak daripada tinggi rata-rata populasi wanita umum. Kemudian perempuan dengan berat berlebih pun berkesempatan lebih besar, dengan indeks massa tubuh (BMI) di atas 30. Studi 2016 menunjukkan kalangan wanita di Norwegia mengatakan tingkat kembar meningkat pada wanita dengan BMI di atas 25.

5. Kehamilan Sebelumnya

Kehamilan kembar sebelumnya berpotensi membuat  ibu kembali melahirkan anak kembar selanjutnya. Bahkan perempuan di usia 35-40 tahun dengan empat anak kembar lebih memungkinkan, dibandingkan wanita di bawah 20 tahun yang belum memiliki anak. 

MEDICAL NEWS TODAY | DADS GUIDE TO TWINS | PUBMED | HEALTHLINE

Pilihan Editor: 6 Tips untuk Bunda yang Baru Saja Memiliki Bayi Kembar

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jumlah Produksi Sel Telur, Ini Alasan Dokter Menyarankan Perempuan 20-an Jalani Skrining Indung Telur

3 hari lalu

ilustrasi sel telur (pixabay.com)
Jumlah Produksi Sel Telur, Ini Alasan Dokter Menyarankan Perempuan 20-an Jalani Skrining Indung Telur

Pendiri Taylor, platform kesehatan klinis di Singapura, menyebutkan pemeriksaan cadangan sel telur membantu wanita yang berencana hamil di masa depan


Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

4 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia
Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang serius, ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kadar protein tinggi dalam urine yang dialami RA Kartini.


Kebutuhan Gizi yang Perlu Dicukupi Ibu Hamil dan Makanan yang Dianjurkan

17 hari lalu

Ibu hamil memerlukan asupan makanan bergizi agar janin yang dikandung tumbuh sehat. (Canva)
Kebutuhan Gizi yang Perlu Dicukupi Ibu Hamil dan Makanan yang Dianjurkan

Dokter menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil dan menyusui untuk menunjang pemenuhan kebutuhan nutrisi anak.


Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

35 hari lalu

Ilustrasi perawatan kulit ibu hamil. Shutterstock
Kandungan Produk Perawatan yang Bahayakan Ibu Hamil dan Dampaknya

Kandungan fenol dan paraben, bahan kimia yang umum pada kosmetik dan produk perawatan kulit, dapat meningkatkan risiko hipertensi pada ibu hamil.


Bayi Kembar di Gaza Tewas Diserang Israel Saat Sang Ayah Urus Akta Lahir

37 hari lalu

Ilustrasi bayi kembar. twiniversity.com
Bayi Kembar di Gaza Tewas Diserang Israel Saat Sang Ayah Urus Akta Lahir

Sepasang bayi kembar di Gaza tewas akibat serangan Israel empat hari setelah dilahirkan.


Ibu Hamil Jangan Abaikan Anemia, Dampaknya Jangka Panjang

38 hari lalu

Ilustrasi anemia. (Style Craze)
Ibu Hamil Jangan Abaikan Anemia, Dampaknya Jangka Panjang

Anemia pada ibu hamil tak boleh disepelekan karena berdampak jangka panjang yang buruk pada bayi yang dilahirkan.


Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil yang Disarankan Dokter Kandungan

38 hari lalu

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052
Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil yang Disarankan Dokter Kandungan

Ibu hamil harus mengetahui cara menghitung Indeks Massa Tubuh agar kenaikan berat badan tidak berlebihan selama kehamilan.


Pentingnya Peran Bidan dalam Mengawal Kesehatan Calon Ibu

38 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Pentingnya Peran Bidan dalam Mengawal Kesehatan Calon Ibu

Bidan berperan penting dalam mengawal kesehatan reproduksi calon pengantin untuk mengantisipasi dan mencegah gangguan pada ibu hamil.


Olimpiade Paris 2024, Nada Hafez Tanding Saat Hamil 7 Bulan

49 hari lalu

Atlet anggar asal Mesir, Nada Hafez. Foto: Instagram/@nada_hafez
Olimpiade Paris 2024, Nada Hafez Tanding Saat Hamil 7 Bulan

Atlet anggar asal Mesir, Nada Hafez mengungkapkan ia ternyata sedang mengandung 7 bulan saat bertanding di Olimpiade Paris 2024


3 Faktor Penyebab Janin Berukuran Lebih Kecil Menurut Dokter Kandungan

16 Juli 2024

Ilustrasi pemeriksaan kandungan dengan USG (Ultrasonografi). marrybaby.vn
3 Faktor Penyebab Janin Berukuran Lebih Kecil Menurut Dokter Kandungan

Kenali tiga faktor risiko gangguan janin yang membuatnya lebih kecil dari yang seharusnya sesuai usia kehamilan ibunya.