Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Buah Kesemek Memiliki Bedak? Ini Penjelasannya

image-gnews
Seorang warga menjemur buah kesemek dengan tampah di atap rumahnya di Anxi, Fujian, selatan Cina, 13 Desember 2016. REUTERS
Seorang warga menjemur buah kesemek dengan tampah di atap rumahnya di Anxi, Fujian, selatan Cina, 13 Desember 2016. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buah kesemek adalah buah yang kaya akan gizi dan memiliki rasa manis yang sangat disukai banyak orang. Uniknya, buah ini dijuluki sebagai buah genit karena kulitnya yang kerap dilapisi “bedak” berwarna putih.

Mari berkenalan lebih jauh dengan buah ini untuk mengetahui mengapa sebenarnya kesemek memiliki bedak.

Mengenal Buah Kesemek

Buah ini tidak hanya enak, tetapi juga kaya akan vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan. Dikutip dari Medical News Today, kesemek kaya akan vitamin A, C, serat, antioksidan, dan berbagai zat lain yang bermanfaat bagi kesehatan.

Kesemek berasal dari pohon yang sudah dibudidayakan selama ribuan tahun di berbagai negara, termasuk Indonesia. Ada dua jenis kesemek yang umum dikonsumsi, yaitu kesemek yang bisa langsung dimakan saat matang dan kesemek yang harus melalui proses pengolahan terlebih dahulu karena rasanya yang sepat.

Di Indonesia, kesemek yang sering ditemui adalah jenis yang memiliki rasa sepat jika dimakan langsung. Rasa sepat ini disebabkan oleh kandungan tanin yang tinggi pada buah yang belum matang sempurna. Namun, ketika kesemek sudah matang, rasanya menjadi sangat manis, bahkan lebih manis daripada apel.

Bedak pada Kulitnya

Salah satu hal yang membuat buah kesemek unik adalah adanya lapisan bedak putih yang sering ditemukan pada kulitnya. Bedak ini tidak muncul secara alami saat kesemek tumbuh di pohon, melainkan merupakan hasil dari proses pengolahan yang dilakukan sebelum kesemek dikonsumsi.

Menurut artikel dari RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, untuk menghilangkan rasa sepat dari kesemek, para petani sering merendam buah ini dalam air kapur selama beberapa hari.

Proses ini bertujuan untuk menetralisir getah kesemek yang lengket dan mengganggu di mulut. Setelah direndam, buah kesemek akan diangkat dari air kapur dan sisa kapur yang mengering di kulit buah memberikan tampilan seperti dilapisi bedak putih.

Karena lapisan bedak inilah buah kesemek sering kali terlihat kotor dan dijual dengan harga murah di pasar tradisional. Perlakuan ini umum dilakukan oleh petani dan pengumpul buah kesemek untuk konsumsi lokal di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain air kapur, ada juga perlakuan lain seperti perendaman dalam air hangat yang dapat menghilangkan rasa sepat, tetapi sayangnya menyebabkan penurunan mutu buah.

Inovasi Kesemek Tanpa Bedak

Kini, dengan perkembangan teknologi, sudah ada inovasi yang memungkinkan pengolahan kesemek tanpa perlu menggunakan air kapur. Salah satu metode terbaru adalah penggunaan gas CO2 sebagai pengganti air kapur dalam proses pematangan buah kesemek.

Dikutip dari Business Innovation Center, metode ini menggunakan konsentrasi tinggi gas CO2 yang berasal dari dry ice untuk menghilangkan rasa sepat pada kesemek tipe astringent yang disebabkan oleh tanin.

Perlakuan dengan gas CO2 ini mampu menurunkan kadar tanin dalam buah kesemek dan menghasilkan buah yang bersih, higienis, dan layak dipasarkan di supermarket dengan harga yang bersaing dengan buah-buahan modern lainnya.

Hasil dari metode ini adalah buah kesemek berwarna jingga segar tanpa adanya "bedak kapur" dan tanpa rasa sepat, sehingga lebih menarik bagi konsumen. Dengan inovasi ini, kesemek dapat dinikmati dalam bentuk yang lebih bersih dan higienis, serta tetap mempertahankan rasa manisnya yang khas.

Para produsen buah kini tidak lagi harus bergantung pada metode tradisional yang menggunakan kapur, tetapi dapat beralih ke metode yang lebih modern dan efisien, memberikan keuntungan baik bagi petani maupun konsumen.

Dengan demikian, buah kesemek tidak hanya dapat dinikmati karena rasanya yang lezat, tetapi juga karena tampilannya yang lebih menarik dan bersih. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual kesemek dan memperluas pasarnya, sehingga lebih banyak orang dapat menikmati manfaat kesehatannya.

Pilihan editor: Kandungan Nutrisi dan Manfaat Buah Kesemek, Si Bulat Genit Berbedak

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Kita Tak Boleh Berlebihan Makan Mangga

1 hari lalu

Ilustrasi buah mangga segar. shutterstock.com
Alasan Kita Tak Boleh Berlebihan Makan Mangga

Meski kaya berbagai nutrisi, disarankan untuk tidak makan mangga berlebihan. Alasannya, buah tropis ini tinggi kalori dan gula.


Kandungan Nutrisi Penting Dalam Sayur Kol dan Manfaatnya

4 hari lalu

Ilustrasi sayur kol (pixabay.com)
Kandungan Nutrisi Penting Dalam Sayur Kol dan Manfaatnya

Selain rasanya yang enak dan segar, sayur kol atau kubis merupakan sumber gizi yang melimpah dan sangat bermanfaat bagi kesehatan.


Curah Hujan Tinggi, Guru Besar IPB Imbau Tingkatkan Imunitas dengan Vitamin C

7 hari lalu

Smoothies Buah dan Sayuran. Pixabay
Curah Hujan Tinggi, Guru Besar IPB Imbau Tingkatkan Imunitas dengan Vitamin C

Pakar gizi menjelaskan perlunya menjaga kesehatan tubuh, terutama di musim hujan. Salah satunya dengan mengonsumsi vitamin C.


6 Alasan Kita Perlu Sering Makan Labu Kuning

11 hari lalu

Labu kuning. Pixabay.com/Emilia Baczynska
6 Alasan Kita Perlu Sering Makan Labu Kuning

Labu kuning kaya vitamin dan mineral yang bisa membantu meningkatkan kesehatan. Berikut beberapa alasan kita perlu mengonsumsi labu kuning.


Manfaat Buah Sawo untuk Kesehatan, Si Cokelat Kaya Vitamin C

18 hari lalu

Ilustrasi buah sawo. etsy.com
Manfaat Buah Sawo untuk Kesehatan, Si Cokelat Kaya Vitamin C

Buah sawo atau dikenal sebagai Manilkara zapota, adalah buah tropis yang memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan, kaya vitamin C.


Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

23 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
Tips Kurangi Risiko Depresi di Masa Tua dengan Makan Buah

Studi peneliti Singapura temukan makan buah-buahan dapat mengurangi depresi di masa tua.


Ahli Gizi Sebut Mentimun Tak Sebaik yang Dipikirkan Orang, Cek Sebabnya

24 hari lalu

Ilustrasi salad mentimun. eatingwell.com
Ahli Gizi Sebut Mentimun Tak Sebaik yang Dipikirkan Orang, Cek Sebabnya

Nutrisi mentimun tak sebanyak yang dipikirkan banyak orang meski konsumsinya disarankan untuk hidrasi. Simak penjelasan ahli gizi.


5 Makanan untuk Tulang Kuat yang Dianjurkan Pakar

45 hari lalu

Ilustrasi tahu sutra. Shutterstock
5 Makanan untuk Tulang Kuat yang Dianjurkan Pakar

Selain olahraga, makanan juga bisa membantu tulang tetap kuat. Berikut lima rekomendasi makanan sahabat tulang kuat dari pakar.


Ragam Makanan Kaya Nutrisi, dari Ubi Jalar sampai Pepaya

52 hari lalu

Ilustrasi ubi jalar berbumbu. shutterstock.com
Ragam Makanan Kaya Nutrisi, dari Ubi Jalar sampai Pepaya

Berikut daftar makanan kaya nutrisi yang baik dikonsumsi setiap hari untuk kesehatan tubuh menurut ahli gizi, dari ubi jalar sampai pepaya.


Ini Alasan Bayi Tidak Boleh Diberi Bedak Tabur

57 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
Ini Alasan Bayi Tidak Boleh Diberi Bedak Tabur

Pemberian bedak tabur kepada bayi setelah mandi berpotensi menyebabkan kesulitan bernapas.