TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus Mpox alias cacar monyet disingkat MPXV baru-baru menimbulkan kekhawatiran di kalangan komunitas ilmiah. Selama ini, berbagai metode pengobatan seperti antivirus, imunoglobulin vaksinia atau VIG, dan vaksin cacar telah digunakan untuk menangani infeksi ini. Namun, adakah obat tradisional yang bisa digunakan untuk menangkal virus cacar monyet?
Potensi Ginseng Melawan Virus Cacar Monyet
Ginseng yang dikenal sebagai "raja dari semua herbal" telah digunakan selama ribuan tahun dalam pengobatan tradisional. Terutama untuk penyakit menular. Berbagai studi ilmiah menunjukkan bahwa ginseng memiliki efek antivirus yang menjanjikan.
Dalam konteks virus cacar monyet, ginseng dapat menjadi agen adaptogenik yang membantu mencegah infeksi bersama dengan obat dan vaksin lainnya.
Dilansir dari National Library of Medicine, tinjauan dari Rajib Chandra Das beserta rekan-rekannya dengan judul Antiviral Activities of Ginseng and Its Potential and Putative Benefits Against Monkeypox Virus menunjukkan bahwa ginseng mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Senyawa aktif dalam ginseng, seperti ginsenosides dapat membantu tubuh melawan berbagai virus, termasuk virus cacar monyet. Beberapa studi juga menemukan bahwa ginseng memiliki sifat analgesik (pereda nyeri), antiinflamasi (anti peradangan), dan antibakteri yang semuanya berguna dalam mengatasi gejala dan komplikasi cacar monyet.
Selain itu, ada fakta menarik dari sejarah medis Tiongkok, di mana bubuk ginseng pernah digunakan sebagai vaksin alami untuk melawan cacar yang disebabkan oleh virus variola, yang merupakan anggota keluarga yang sama dengan virus Mpox.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa meskipun cacar monyet umumnya tergolong ringan dan bisa sembuh dengan sendirinya, dalam kasus yang lebih serius, obat antivirus tetap diperlukan. Perawatan yang tepat, termasuk pemberian obat pereda nyeri, menjaga hidrasi, pola makan yang sehat, serta pencegahan infeksi bakteri pada luka kulit, merupakan bagian dari pengobatan yang disarankan.
NATIONAL LIBRARY OF MEDICINE
Pilihan editor: Kemenkes: Rekomendasi WHO Prioritaskan Vaksinasi Mpox untuk LSL