TEMPO.CO, Jakarta -Banyak kolektor kaset yang gila-gilaan berburu kaset yang ingin ingin menambah koleksinya dengan mengeluarkan kocek yang tak sedikit. Berbeda dengan Jose Choa Linge. Pria ini termasuk kolektor yang sabar dan tak pernah membeli mahal kaset-kasetnya.
“Boleh dikata aku ini anti beli mahal,aku ini bukan kolektor tapi cuma melestarikan legenda musik,” ujar Jose kepada Tempo pekan lalu.
Biasanya dia akan mencegat pemulung atau memesan pada pemulung untuk menjual kaset kepadanya. Biasanya para pemulung ini menjual murah, hanya Rp 1000-an per kaset. Dengan harga yang murah biasanya dia langsung memborong kaset yang ada. Cara lainnya adalah berburu kaset-kaset di pasar tradisional ketika dia sedang tugas luar kota. Dia jarang berburu kaset hingga merogoh kocek yang cukup dalam. “Aku sih sabar saja, nanti juga pasti dapat,” ujarnya.
Sejak lebih dari 10 tahun lalu di rumahnya sudah terkumpul 12 ribu kaset khusus lagu dan penyanyi Indonesia. Genre musik kaset koleksinya pun lengkap mulai dari pop, rock, keroncong, dangdut. Dia pun mempunyai banyak album lagu-lagu daerah dan lagu anak-anak. Album kaset yang paling tua adalah album penyanyi Ratmi B29, Tan Tjeng Bok, Fifi Yong.
Koleksi albumnya hingga era 1990-an melengkapi koleksi rak kasetnya. Tinggal sebut saja siapa nama penyanyinya. Album ini disusun rapi berdasar abjad penyanyinya. Jika dia membeli kaset lagi, dia akan segera mencatatnya lagi.
Karena seringnya bergumul dengan kaset-kaset lawas ini, Jose malah jadi kenal baik dengan para penyanyinya. Mereka berterima kasih karena Jose mau merawat kaset album mereka.
Lalu apa istimewanya kaset? Menurut penyiar sebuah radio dan manajer sebuah perusahaan swasta ini, kaset mempunyai keunikan sendiri. Terutama karena tiap album punya sesuatu. Makanya dia jarang mempunyai kaset kompilasi atau 'the best of..'.
Biasanya jika keluar kota, dia selalu membawa beberapa koleksi albumnya. Namun yang paling sering dibawa untuk menemani perjalanannya adalah album Dian Piesesha dan Koes Plus. “Dian karena suaranya merdu, enak untuk pengantar tidur. Kalau mau rileks di jalan ya puter Koes plus,” ujarnya.
Tak jarang dia juga berbagi kaset yang dobel. Caranya dia membuat kuis untuk mengenalkan penyanyi lama Indonesia. Beberapa produser dan penyanyi ikut mendukung cara Jose ini. Rupanya banyak juga yang mengikuti kuis bahkan beberapa dari luar negeri. Tapi dia membatasi hadiah tersebut untuk pecinta musik di dalam negeri saja.
DIAN YULIASTUTI