Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Buah yang Dapat Membantu Menurunkan Demam

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Kementerian Pertanian merilis varietas unggul baru yaitu jeruk Gamindo B yang terdaftar dengan SK Menteri Pertanian no 0256/Kpts/SR.130/D/III/2021. Foto: Kementerian Pertanian
Kementerian Pertanian merilis varietas unggul baru yaitu jeruk Gamindo B yang terdaftar dengan SK Menteri Pertanian no 0256/Kpts/SR.130/D/III/2021. Foto: Kementerian Pertanian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buah merupakan salah satu makanan yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Selain memiliki rasa yang lezat dan segar, buah juga memiliki manfaat untuk mengatasi demam.

Saat demam, tubuh akan kehilangan cairan dan menghabiskan energi lebih banyak dari biasanya. Karena itulah mengonsumsi buah dapat membantu menambah asupan cairan yang hilang.

Mengutip dari laman Healthline, berikut sejumlah buah yang dapat membantu menurunkan demam:

1. Air kelapa

Air kelapa adalah minuman yang ideal untuk diminum saat sakit. Buah ini kaya akan elektrolit, yang perlu diisi ulang bersama dengan cairan saat muntah, berkeringat, diare, atau demam. Buah ini juga mengandung sedikit gula alami yang dapat berfungsi sebagai sumber energi yang cepat dan mudah digunakan untuk tubuh.

2. Pisang

Pisang adalah makanan yang enak untuk dimakan saat sakit. Buah ini lembut dan hambar tetapi kaya nutrisi dan karbohidrat yang bekerja cepat. Kalium dalam pisang juga dapat membantu mengisi kembali simpanan elektrolit karena kalium adalah salah satu elektrolit utama yang dibutuhkan tubuh.

3. Alpukat

Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang sehat, serat, vitamin, dan mineral. Buah ini baik untuk dimakan saat sakit karena menyediakan kalori, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Buah ini juga lembut, relatif hambar, dan mudah dimakan.

Tak hanya itu, lemak sehat yang dikandung alpukat, terutama asam oleat, dapat membantu mengurangi peradangan dan berperan untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

4. Stroberi dan Blueberry

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Buah ini mengandung antioksidan yang disebut antosianin yang baik untuk dimakan saat sakit karena memiliki efek anti-inflamasi, antivirus, dan meningkatkan kekebalan yang kuat.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah yang mengandung antosianin tinggi dapat mencegah virus dan bakteri yang menempel pada sel. Buah-buah ini juga merangsang respons kekebalan tubuh.

5. Jeruk

Mengutip dari Medical News Today, buah jeruk, lemon, dan grapefruits mengandung flavonoid dan vitamin C tinggi. Kandungan ini dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan kekebalan, yang dapat membantu melawan demam.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa flavonoid yang disebut quercetin juga dapat membantu mengobati infeksi rhinovirus. Virus ini bertanggung jawab atas sebagian besar flu biasa.

WINDA OKTAVIA

Baca juga: Manfaat Jambu Jamaika untuk Menurunkan Demam hingga Mengatasi Disentri

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Buah Penurun Hipertensi, Ini Kandungan yang Membuatnya Berkhasiat

2 menit lalu

Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com
6 Buah Penurun Hipertensi, Ini Kandungan yang Membuatnya Berkhasiat

Ada beragam cara menurunkan hipertensi. Rutin mengonsumsi sejumlah buah-buahan bisa jadi pilihan.


5 Alasan Kita Perlu Minum Air Kelapa

1 hari lalu

Ilustrasi air kelapa. shutterstock.com
5 Alasan Kita Perlu Minum Air Kelapa

Pakar diet menjelaskan semua manfaat air kelapa yang penting bagi kesehatan. Berikut lima di antaranya.


Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

1 hari lalu

Ilustrasi buah angggur. Foto: Pixabay.com/Nickype11
Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

Warna-warni pada buah atau sayuran menjadi petunjuk kandungan nutrisinya.


Inilah 10 Buah dan Sayuran Berwarna Ungu yang Kaya Manfaat bagi Kesehatan

1 hari lalu

Ilustrasi buah-buahan/ toko buah. REUTERS/Lucas Jackson
Inilah 10 Buah dan Sayuran Berwarna Ungu yang Kaya Manfaat bagi Kesehatan

Sayuran dan buah berwarna ungu menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.


Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

3 hari lalu

Ilustrasi memakan buah-buahan. Shutterstock.com
Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

Kandungan berbagai vitamin dan mineral dalam buah-buahan ini dapat membantu kulit menjadi sehat, cerah, dan terawat.


Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

8 hari lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

Dokter anak menjelaskan gejala penyakit lupus pada anak umumnya lebih gawat dibanding pada orang dewasa.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

13 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

15 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berpikir. shutterstock.com
Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?


Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

15 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. TEMPO/Subekti
Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.


Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

16 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.