Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Deretan Fakta tentang Kemampuan Otak Manusia

image-gnews
Ilustrasi otak. Pixabay
Ilustrasi otak. Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, JakartaOtak tergolong organ tubuh yang paling rumit. Otak memiliki kemampuan untuk mengirim dan menerima sangat banyak informasi. Otak berguna mengatur berbagai fungsi tubuh, menafsirkan informasi sensorik dan memproses emosi. Otak harus dilindungi dan terjaga kesehatannya. Fungsi otak sangat penting karena jaringan dan miliaran sel saraf ada di sana. 

Mengutip WebMD, ahli neuropsikologi Elise Caccappolo menjelaskan, kesehatan otak manusia tak jarang terabaikan. Terkadang baru menyadari ketika mengalami beberapa perubahan kognitif dan kehilangan memori sebelum usia 60 tahun atau 70 tahun.

Fakta unik otak manusia

1. Mengutip Northwestern Medicine, 60 persen otak manusia terbuat dari lemak. Organ ini paling gemuk di tubuh manusia. Susunan lemak itu sangat penting untuk kinerja otak. Merujuk publikasi, Essential Fatty Acids and Human Brain, otak sebagai organ paling gemuk di tubuh manusia, asam lemak nyatanya berperan penting.

Baca: 7 Aktivitas untuk Kesehatan Otak, Bermain Catur hingga Mendengarkan Musik

2. Otak terus berkembang dan terbentuk sampai berusia 25 tahun. Perkembangan otak bertahap. Dimulai dari bagian belakang otak dan ke arah depan. Merujuk Brain Facts, kecerdasan juga mencapai puncaknya pada masa dewasa awal hingga pertengahan, usia 25 tahun hingga 60 tahun.

3. Kapasitas penyimpanan otak manusia dianggap hampir tidak terbatas. Otak manusia terdiri atas 86 miliar neuron. Setiap neuron membentuk koneksi ke sel saraf lain yang bisa berjumlah hingga 1 kuadriliun atau 1.000 triliun   koneksi. Seiring waktu, neuron ini bergabung dan meningkatkan kapasitas penyimpanan. 

4. Jaringan otak ukuran butiran pasir mengandung 100 ribu neuron dan 1 miliar sinapsis. 

5. Mengutip Healthline, otak manusia semakin mengecil seiring bertambahnya usia. Ini biasanya terjadi beberapa saat setelah usia paruh baya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Otak manusia mulai berkurang kemampuan ingatan dan beberapa keterampilan kognitif pada usia akhir 20-an.

7. Manusia benar-benar menggunakan seluruh otak dalam hidupnya. Saat tidur, manusia menggunakan lebih dari 10 persen kemampuan otak.

8. Merujuk Cleveland Clinic,  otak bekerja dengan ketenagaan listrik. Daya listrik cukup untuk menyalakan lampu 25 Watt.

9. Otak adalah bagian tubuh yang paling panas. Suhunya 2,5 derajat Celsius, lebih hangat daripada inti tubuh.

Baca: 10 Kiat Menjaga Kesehatan Otak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Operasi Tumor di Kepala dengan Metode Endoskopi Invasif Minim Risiko

5 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Operasi Tumor di Kepala dengan Metode Endoskopi Invasif Minim Risiko

Metode endoskopi minimal invasif adalah pembedahan yang dilakukan dengan sayatan kecil sehingga mengurangi risiko komplikasi pada operasi tumor.


Dokter Jantung Sebut PFO sebagai Penyebab Stroke di Usia Muda, Apa Itu?

7 hari lalu

Ilustrasi stroke. mediaself
Dokter Jantung Sebut PFO sebagai Penyebab Stroke di Usia Muda, Apa Itu?

Salah satu penyebab stroke kriptogenik atau yang tidak diketahui penyebabnya pada anak muda adalah PFO. Berikut penjelasannya.


Yang Perlu Dipahami soal Parkinson, Penyakit yang Diderita Mantan Bintang Sepakbola Amerika

9 hari lalu

Mantan pemain american football, Brett Favre. REUTERS
Yang Perlu Dipahami soal Parkinson, Penyakit yang Diderita Mantan Bintang Sepakbola Amerika

Brett Favre mengaku menderita Parkinson, penyakit degeneratif dan kondisi berkembang ketika bagian-bagian otak rusak dan mati.


Perbedaan Demensia dan Alzheimer

10 hari lalu

Ilustrasi demensia. Shutterstock
Perbedaan Demensia dan Alzheimer

Semua orang dengan Alzheimer mengalami demensia, tetapi tidak semua demensia disebabkan oleh Alzheimer.


Selain Nutrisi, Olahraga Fisik juga Bantu Kesehatan Otak

12 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Selain Nutrisi, Olahraga Fisik juga Bantu Kesehatan Otak

Olahraga fisik yang teratur sangat penting untuk kesehatan otak


Bisa Menyerang Siapa Saja, Kenali Faktor Pemicu Terbanyak Demensia

12 hari lalu

Ilustrasi demensia. Shutterstock
Bisa Menyerang Siapa Saja, Kenali Faktor Pemicu Terbanyak Demensia

Ada beberapa faktor pemicu demensia, mulai dari kesibukan sampai gaya hidup tak sehat. Jenis apa yang paling banyak ditemukan?


Selain Jinak dan Ganas, Ini 2 Jenis Tumor Otak dan Penyebabnya

12 hari lalu

Anthony Kulkamp Dias menjalani operasi pengangkatan tumor otak sambil bermain gitar. Dailymail.co.uk
Selain Jinak dan Ganas, Ini 2 Jenis Tumor Otak dan Penyebabnya

Selain tumor jinak dan ganas, tumor otak juga terdiri dari dua jenis, yakni primer dan sekunder. Cek bedanya.


Mengenal Skiatika, Nyeri Menjalar di Satu Bagian Kaki

17 hari lalu

Pelari asal Jamaika, Usian Bolt menahan sakit pada kakinya setelah ditabrak oleh juru kamera saat merayakan kemenangannya pada lomba lari 200 meter putra di ajang IAAF World Championships di Stadion Nasional Beijing, Cina, 27 Agustus 2015. REUTERS
Mengenal Skiatika, Nyeri Menjalar di Satu Bagian Kaki

Skiatika adalah nyeri yang menjalar dari satu bagian kaki ke panggul. Biasa terjadi akibat cedera atau iritasi pada saraf skiatik di tubuh.


Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

26 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

Paparan berulang terhadap waktu layar, pola makan tidak sehat, kurang tidur mengganggu perkembangan kognitif, terkadang menyebabkan kerusakan otak.


Pentingnya Periksa Rutin pada Orang dengan Riwayat Keluarga Aneurisma Otak

28 hari lalu

Ilustrasi pendarahan otak. Pexels/Anna Shvets
Pentingnya Periksa Rutin pada Orang dengan Riwayat Keluarga Aneurisma Otak

Pemilik riwayat keluarga aneurisma otak, apalagi jenis ruptur atau pecah, diminta untuk melakukan pemeriksaan secara rutin.