Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pentingnya Kehadiran Sahabat untuk Cegah Keinginan Bunuh Diri

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia jatuh setiap 10 September dan bertujuan untuk mengurangi meningkatnya kasus bunuh diri di dunia. Psikolog Ratri Kartikaningtyas mengatakan kehadiran teman atau sahabat sangat penting bagi orang yang berniat mengakhiri hidup karena merasa putus asa dengan situasi yang dialami.

"Tindakan mencegah bunuh diri adalah dengan menunjukkan kehadiran kita sebagai dukungan pada yang bersangkutan. Kita bisa menunjukkan kehadiran dengan menanyakan kabar dan menawarkan bantuan yang membuatnya merasa lebih nyaman," kata Ratri.

Dia menyarankan untuk menghindari memberikan banyak nasihat kepada orang tersebut. "Hal yang sebaiknya dihindari adalah banyak memberikan nasihat, misalnya nasihat bunuh diri itu dosa," jelasnya.

Meski nasihat adalah hal yang baik belum tentu relevan untuk memperlihatkan empati terhadap situasi menekan dan darurat yang sedang dialami orang tersebut. Selain itu, mengatakan "sabar" juga kurang disarankan.

"Karena kurang menunjukkan sikap empati pada orang yang merasa sangat berat dan sudah tidak tahan. Prinsip tindakan untuk mencegah adalah kita hadir dan mendengarkan," ujar Ratri.

Cari bantuan
Terkait dengan Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia setiap 10 September, ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang aman, terbuka, dan penuh kasih sayang agar setiap orang merasa diterima, dihargai, dan didengarkan.

"Kita juga bisa mengurangi stigma terhadap masalah kesehatan mental sehingga dapat mendorong lebih banyak orang yang mencari bantuan jika membutuhkannya," papar Ratri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ratri mengatakan upaya menjaga kesehatan mental dapat dimulai dengan menjaga kesehatan fisik karena kondisi tubuh yang sehat dapat membantu mengatur emosi dengan baik.

"Kebugaran tubuh dan hormon yang stabil, misalnya, dapat membantu proses regulasi emosi yang baik," katanya.

Kedua, dengan bersikap terbuka terhadap berbagai pengalaman dan mau berproses, termasuk kesediaan mengelola emosi yang tidak nyaman dirasakan. Selain itu, bersedia melakukan konseling dengan profesional secara berkala juga perlu dilakukan sebagai upaya untuk merawat kebugaran mental.

Ratri mengatakan ciri-ciri orang yang kesehatan mentalnya baik adalah yang cepat pulih saat menghadapi masalah yang menekan mental. Hal ini berarti ia mampu mengelola diri dan emosi dengan baik.

"Mengelola emosi yang baik bukan berarti memendam ataupun mengalihkan emosi tertentu namun terbuka dengan semua perasaannya," tegasnya.

Pilihan Editor: Marak Kasus Bunuh Diri, Psikolog Beri Saran Pencegahan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

23 jam lalu

Ilustrasi LGBT. Dok. TEMPO/ Tri Handiyatno
Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

Peru secara resmi mengkategorikan transgender dan non-biner sebagai penyakit mental. Para aktivis LGBT resah dengan keputusan Presiden Peru ini


Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

1 hari lalu

Ilustrasi pijat. studiofrid.se
Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

Berikut berbagai cara menyenangkan yang dapat dilakukan untuk memulihkan kesehatan mental setelah putus cinta.


5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

1 hari lalu

Ilustrasi orang tua dan anak. Freepik.com
5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

Sering mengkritik, memanipulasi, dan ikut campur urusan rumah tangga anak, ibu mertua dengan sengaja membuat keluarga anak tertekan dan tak harmonis.


Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

Pola makan seimbang secara keseluruhan yang mengandung banyak makanan padat nutrisi baik untuk kesehatan mental dan suasana hati.


Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

4 hari lalu

Suasana Jembatan Barelang yang menjadi ikon Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.


Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

4 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot


Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

5 hari lalu

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.


Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

6 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua menonton pertandingan olahraga di televisi. Freepik.com/master1305
Ilmuwan Ungkap Suka Nonton Olahraga Bikin Hidup Bahagia

Ilmuwan di Jepang menemukan penggemar olahraga punya kesehatan mental yang lebih baik dibanding yang tak suka menonton olahraga.


Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

7 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?


Cara Mengendalikan Emosi dengan Teknik Distraksi Menurut Psikiater

7 hari lalu

Ilustrasi wanita. Freepik.com/Tirachardz
Cara Mengendalikan Emosi dengan Teknik Distraksi Menurut Psikiater

Teknik distraksi dapat dimanfaatkan sebagai cara mengendalikan emosi agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.