Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Hayley Paramore Berjuang Melawan Masalah Kesehatan Mental

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Penampilan vokalis Paramore, Hayley Williams di konser Wango Tango 2014, StubHub Center di Carson, California (10/5). REUTERS/Mario Anzuoni
Penampilan vokalis Paramore, Hayley Williams di konser Wango Tango 2014, StubHub Center di Carson, California (10/5). REUTERS/Mario Anzuoni
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vokalis band Paramore, Hayley Williams, akhirnya buka suara tentang perjuangannya melawan masalah kesehatan mentalnya sejak 2015. Dia menggambarkan perasaannya kala itu seperti piano jatuh tepat di atas kepalanya. Di satu sisi, Hayley merasa bahagia karena dia telah memantapkan hubungannya dengan gitaris New Found Glory, Chad Gilbert. Baca: Heboh Nikita Mirzani di Instagram, Tilik Etika di Media Sosial

Sayang, pada waktu yang sama, rekan bandnya, Jeremy Davis, keluar dari band itu. Keretakan hubungan Hayley Gilbert juga mulai muncul. "Aku tersadar dengan satu rekan band yang pergi. Pertengkaran lain tentang uang dan siapa yang menulis lagu apa dan pertunangan yang putus hanya beberapa bulan sebelumnya," tulisnya dalam sebuah pernyataan. "Aku masih ragu untuk menyebutnya depresi," kata Hayley. Baca: Mau Sehat? Hindari Jenis Pakaian Ini

Hayley mengatakan bahwa menulis lagu menjadi saluran pelepas stresnya, membuatnya tetap hidup dan memaksanya jujur kepada dirinya sendiri. Penyanyi itu juga menjelaskan bahwa melalui lagu yang ditulisnya, dia belajar bahwa seharusnya tidak menikahi Gilbert, walau sudah bersama selama delapan tahun. Baca: Emosi Stabil Saat Puasa dengan Latihan Meniup Bola Sabun

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hayley mengatakan akhirnya bisa belajar untuk tertawa lagi dan kembali menikmati hidup. "Menulis membuka hatiku untuk penyembuhan. Aku hidup untuk rasa sakit dan sukacita sekarang. Aku tertawa seperti dulu, seperti kata ibuku. Dan hanya beberapa tahun yang lalu, aku berharap aku mati," tulis dia seperti dilansir laman Digital Spy.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

4 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

5 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

12 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

14 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

14 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

15 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?


Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

17 hari lalu

Bagi Anda yang ingin menonton drama dengan tema thriller, beberapa list drama Korea detektif berikut ini bisa jadi pilihan. Ada banyak plot twist. Foto: Canva
Menonton Drama Korea, Belajar Kesehatan Mental hingga Budaya Korea

Beberapa drama Korea atau drakor mengajarkan beberapa hal secara populer misalkan soal kesehatan mental hingga budaya Korea Selatan.