Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Catat, Berikut Durasi Tidur Ideal Buat Anak

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi anak tidur (pixabay.com)
Ilustrasi anak tidur (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Tidur malam dan tidur siang sama pentingnya, termasuk di dalamnya durasi tidur. Istirahat pada malam dan siang hari merupakan kunci untuk memastikan anak-anak mendapatkan jam istirahat yang mereka butuhkan setiap hari.

Terlebih, istirahat yang cukup bagi mereka akan sangat baik untuk kesehatan fisik dan suasana hati anak-anak. Setiap anak memiliki kebutuhan tidur yang berbeda-beda.

WebDM merangkum waktu tidur ideal bagi anak. Pada bayi baru lahir hingga mereka berusia sekitar 3 bulan, bayi adalah mesin tidur siang. Mereka dapat tidur hingga 18 jam sehari, dan biasanya hanya menghabiskan satu atau dua jam untuk terjaga dalam satu waktu.

Satu tahap setelah bayi baru lahir, sebelum mereka mencapai usia tahun pertama, bayi membutuhkan dua hingga empat kali tidur siang dalam sehari. Mereka dapat beristirahat mulai dari 30 menit hingga 2 jam berturut-turut

Selanjutnya pada balita yang berusia 1 hingga 2 tahun harus tidur 12 hingga 14 jam sehari, termasuk tidur siang. Kebanyakan balita yang semakin bertambah umur akan mengurangi intensitas tidurnya. Mereka biasanya akan tidur pada sore hari.

Anak-anak prasekolah yang berusia lebih dari 2 tahun, tidak selalu membutuhkan tidur siang, meskipun beberapa anak berusia 3 atau 4 tahun masih akan mendapat manfaat dari tidur siang.

Ilustrasi anak merapihkan tempat tidur. gannett-cdn.com

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anak-anak prasekolah membutuhkan 11 hingga 13 jam tidur sehari, tetapi lebih penting bagi mereka untuk mendapatkan istirahat malam yang nyenyak daripada tidur siang. Jadi jika anak tidak bisa tidur di malam hari pada hari-hari ketika mereka tidur siang, mungkin sudah waktunya untuk mempersingkat  waktu tidur siang mereka.

Namun pastikan untuk mengimbanginya dengan menetapkan waktu tidur malam yang lebih awal.

Anak usia sekolah ke atas yang berusia setelah 5 tahun kebanyakan tidak lagi membutuhkan tidur siang. Tetapi istirahat di tengah hari dapat memberikan waktu  bagi anak-anak dan remaja yang sedang lelah. Durasi tidur siang bagi mereka cukup hanya sekitar 30 menit. Dengan begitu, tidur siang tidak akan mengganggu waktu tidur mereka.

NOVITA ANDRIAN
Baca juga : Mengapa Durasi Tidur Mempengaruhi Berat Badan?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Ingatkan 2 Masalah yang Tak Boleh Diabaikan saat Tidur

3 hari lalu

Mendengkur
Dokter Ingatkan 2 Masalah yang Tak Boleh Diabaikan saat Tidur

Dokter menyebut sleep apnea obstruktif sebagai penyebab terbesar buruknya kualitas tidur. Jadi, jangan abaikan dua masalah ini saat tidur.


Tidak Sakit tapi Sering Lesu, Penyebabnya dari Stres sampai Kegemukan

12 hari lalu

Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Tidak Sakit tapi Sering Lesu, Penyebabnya dari Stres sampai Kegemukan

Banyak hal yang bisa menguras energi meski seringnya kombinasi faktor tertentu yang membuat kita merasa lesu, termasuk stres dan kegemukan.


Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

31 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

Paparan berulang terhadap waktu layar, pola makan tidak sehat, kurang tidur mengganggu perkembangan kognitif, terkadang menyebabkan kerusakan otak.


Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

31 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
Makanan Pedas Bisa Ganggu Kualitas Tidur, Begini Penjelasannya

Makanan pedas bisa mengganggu kualitas tidur karena dapat menimbulkan refluks asam.


Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

36 hari lalu

Ilustrasi teror mimpi buruk. dailymail.co.uk
Sering Mimpi Buruk Bisa Jadi Tanda Penyakit Autoimun, Kok Bisa?

Penelitian baru ungkap hubungan mimpi buruk dengan penyakit autoimun yang dimiliki manusia.


Peneliti Ungkap Banyak Tidur di Akhir Pekan Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

40 hari lalu

FPC. Utang Tidur. shutterstock.com
Peneliti Ungkap Banyak Tidur di Akhir Pekan Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung

Orang yang banyak tidur di akhir pekan didapati berisiko 20 persen lebih rendah terkena penyakit jantung, begitu menurut peneliti Cina.


Bangun Pagi Hari, Jangan Lewatkan 6 Aktivitas Ini

48 hari lalu

Ilustrasi wanita bangun tidur. shutterstock.com
Bangun Pagi Hari, Jangan Lewatkan 6 Aktivitas Ini

Saat bangun pagi ada beberapa aktivitas yang dapat Anda lakukan agar hari Anda berjalan lebih baik dan sehat.


Berapa Lama Durasi Tidur Siang yang Ideal untuk Anak?

2 Agustus 2024

Ilustrasi anak tidur/mimpi buruk. Shutterstock.com
Berapa Lama Durasi Tidur Siang yang Ideal untuk Anak?

Durasi tidur siang yang ideal untuk anak-anak sangat bergantung pada usia dan kebutuhan individu mereka.


Benarkah Tidur Siang Menghambat Perkembangan Anak?

2 Agustus 2024

Ilustrasi anak tidur. Shutterstock
Benarkah Tidur Siang Menghambat Perkembangan Anak?

Penelitian membuktikan bahwa tidur siang tidak menghambat perkembangan anak.


Walau Mengantuk, Mengapa Setelah Makan Tidak Boleh Langsung Tidur?

1 Agustus 2024

Ilustrasi wanita mengantuk. Freepik.com
Walau Mengantuk, Mengapa Setelah Makan Tidak Boleh Langsung Tidur?

Namun, kebiasaan tidur setelah makan karena disergap mengantuk ini sebenarnya dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan.