Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Itu Mood Booster dan Bagaimana Mendapatkannya?

image-gnews
Ilustrasi perempuan mendengarkan musik. Pixabay.com/sweetlouise
Ilustrasi perempuan mendengarkan musik. Pixabay.com/sweetlouise
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mood booster merupakan segala bentuk aktivitas atau rangsangan yang bisa meningkatkan suasana hati seseorang, memberikan perasaan positif, dan mengurangi stres atau kecemasan. 

Konsep mood booster sangat penting dalam kehidupan sehari-hari karena membantu seseorang mengatasi tekanan dan menjaga keseimbangan emosional. Mood booster bisa berbentuk berbagai hal, termasuk aktivitas fisik, interaksi sosial, hobi, atau bahkan perubahan lingkungan sekitar.

Berikut jenis-jenis mood booster dikutip dari laman verywellmind.com.

1. Aktivitas Fisik

Berolahraga adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan suasana hati. Aktivitas fisik memicu pelepasan endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan. Bahkan, berjalan kaki selama 10 menit di luar ruangan bisa memiliki efek positif yang signifikan. 

2. Musik

Mendengarkan musik favorit bisa menjadi mood booster yang kuat. Musik dapat merangsang otak dan mempengaruhi emosi secara signifikan. Banyak orang menemukan bahwa musik dengan ritme cepat atau lirik positif dapat meningkatkan energi dan semangat. Musik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur yang pada gilirannya meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.

3. Interaksi Sosial

Berinteraksi dengan teman atau keluarga, bahkan melalui pesan teks atau panggilan telepon, bisa meningkatkan suasana hati. Sentuhan fisik seperti pelukan juga terbukti dapat melepaskan oksitosin, hormon yang membantu menurunkan stres dan meningkatkan perasaan nyaman. Berbagai studi menunjukkan bahwa interaksi sosial yang positif dapat mengurangi risiko depresi dan meningkatkan rasa kesejahteraan.

4. Hobi dan Aktivitas Kreatif

Melakukan hobi seperti membaca, menulis, atau menggambar bisa memberikan perasaan pencapaian dan relaksasi. Aktivitas kreatif sering kali membuat seseorang merasa lebih puas dan terhubung dengan dirinya sendiri. 

5. Meditasi dan Relaksasi

Meditasi dan teknik pernapasan dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan. Beberapa menit meditasi setiap hari dapat memberikan dampak signifikan pada kesejahteraan emosional seseorang. Meditasi mindfulness, khususnya, telah terbukti efektif dalam mengurangi gejala depresi dan meningkatkan suasana hati.

Setelah merasakan peningkatan suasana hati dari mood booster, langkah selanjutnya adalah mempertahankan dan memanfaatkan semangat tersebut untuk aktivitas produktif. Berikut beberapa cara untuk menjaga momentum positif, dikutip dari psychologytoday.com.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

1. Tetapkan Tujuan Kecil dan Terukur

Membagi tugas besar menjadi tujuan-tujuan kecil yang dapat dicapai dapat membantu menjaga semangat. Setiap pencapaian kecil akan memberikan rasa kepuasan dan mendorong untuk terus maju. Menetapkan tujuan yang jelas dan spesifik membuat kita lebih fokus dan termotivasi untuk mencapainya.

2. Jaga Konsistensi

Usahakan untuk secara konsisten melakukan aktivitas yang terbukti meningkatkan suasana hati. Misalnya, jika berjalan kaki di pagi hari terbukti efektif, jadikan ini sebagai rutinitas harian. Konsistensi adalah kunci untuk mempertahankan perubahan positif dalam jangka panjang.

3. Catat Prestasi

Menulis tentang apa yang telah dicapai dalam jurnal harian bisa memberikan perasaan positif dan motivasi. Mengingat kembali pencapaian-pencapaian kecil dapat meningkatkan rasa percaya diri dan semangat untuk terus berusaha. 

4. Ciptakan Lingkungan Positif

Mengatur ruang kerja atau rumah menjadi tempat yang menyenangkan dan inspiratif dapat membantu mempertahankan suasana hati yang baik. Dekorasi dengan warna cerah, tanaman, atau benda-benda yang memberikan kenangan positif bisa sangat membantu. 

5. Cari Dukungan Sosial

Berbicara dengan teman atau anggota keluarga tentang perasaan dan pencapaian dapat memberikan dukungan emosional yang penting. Kadang-kadang, mendengar dorongan atau nasihat dari orang lain bisa sangat memotivasi. Dukungan sosial telah terbukti sebagai salah satu faktor terpenting dalam menjaga kesehatan mental dan kebahagiaan.

6. Praktikkan Rasa Syukur

Menghargai hal-hal baik dalam hidup, baik yang besar maupun kecil, bisa memperkuat perasaan positif. Menulis daftar rasa syukur atau berbicara tentang hal-hal yang disyukuri dengan orang terdekat dapat meningkatkan kesejahteraan emosional. Praktik rasa syukur telah terbukti dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi.

Pilihan Editor: Tidak Bersemangat? Perbaiki Suasana Hati dengan 6 Mood Booster

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta di Balik Gentle Parenting, Mitos Umum Pengasuhan Anak

1 hari lalu

Ilustrasi orang tua menemani anak belajar. Pexels.com
Fakta di Balik Gentle Parenting, Mitos Umum Pengasuhan Anak

Gentle parenting adalah pendekatan pengasuhan anak yang mengutamakan empati, komunikasi, dan kolaborasi antara orang tua dan anak.


Peneliti Sebut Musik Klasik Bantu Perbaiki Suasana Hati dan Atasi Depresi

37 hari lalu

Ilustrasi perempuan mendengarkan musik. Pixabay.com/sweetlouise
Peneliti Sebut Musik Klasik Bantu Perbaiki Suasana Hati dan Atasi Depresi

Peneliti menyebut efek neurologis musik klasik mampu memperbaiki suasana hati seseorang walaupun mereka tak kenal lagunya.


PMI Manufaktur Anjlok ke Zona Kontraksi, Menperin: Karena Kebijakan Relaksasi Impor

46 hari lalu

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, saat ditemui usai membuka Tech Summit di kantor PIDI 4.0, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra
PMI Manufaktur Anjlok ke Zona Kontraksi, Menperin: Karena Kebijakan Relaksasi Impor

Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan PMI manufaktur turun sejak kebijakan relaksasi impor diberlakukan.


Polisi Tangkap Pelaku Eksibisionisme di Bandung, Mengenal Eksibisionis dan Penanganannya

49 hari lalu

Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung, Jawa Barat, meringkus seorang pelaku berinisial RJK (19) atas perilaku aksi eksibisionis terhadap pengemudi ojek daring di Mapolresta Bandung, Jawa Barat, Selasa (30/7/2024). ANTARA/Rubby Jovan.
Polisi Tangkap Pelaku Eksibisionisme di Bandung, Mengenal Eksibisionis dan Penanganannya

Polisi menangkap pelaku eksibisionisme di Bandung yang dilaporkan pengemudi ojol. Apa itu eksibisionis dan bagaimana penanganannya?


Ini Alasan Hormon Bisa Picu Stres, Cemas dan Depresi

52 hari lalu

Ilustrasi wanita pekerja yang stress. shutterstock.com
Ini Alasan Hormon Bisa Picu Stres, Cemas dan Depresi

Pakar menyebut alasan hormon bisa menjadi penyebab orang uring-uringan dan bagaimana mengatasinya.


Gejala Autisme Bisa Terdeteksi sejak Bayi, Berikut Penjelasan Dokter Anak

55 hari lalu

Ilustrasi anak autis jalani terapi. shutterstock.com
Gejala Autisme Bisa Terdeteksi sejak Bayi, Berikut Penjelasan Dokter Anak

Autisme secara medis dapat diketahui melalui tumbuh kembang bayi sehingga perlu diwaspadai sejak dini.


Manfaat Fisik dan Emosional Tertawa Saat Menonton Film Komedi

57 hari lalu

Ilustrasi wanita tertawa terbahak-bahak. shutterstock.com
Manfaat Fisik dan Emosional Tertawa Saat Menonton Film Komedi

Apabila film yang diputarkan berkaitan dengan komedi, tentu tubuh akan mendapatkan dampak positif lainnya sebagai imbalan dari tertawa.


Staf Menteri ESDM Tanggapi Usulan DPR untuk Relaksasi Ekspor Bauksit: Amanat UU, Diolah dalam Negeri

19 Juli 2024

Ilustrasi ekspor bauksit. Shutterstock
Staf Menteri ESDM Tanggapi Usulan DPR untuk Relaksasi Ekspor Bauksit: Amanat UU, Diolah dalam Negeri

Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara, Irwandy Arif, membantah soal rencana relaksasi ekspor bauksit.


Kerap Marah Bisa Picu Serangan Jantung, Kok Bisa?

29 Juni 2024

Ilustrasi karyawan marah/jengkel. Shutterstock
Kerap Marah Bisa Picu Serangan Jantung, Kok Bisa?

Marah yang berlebihan dapat memicu serangan jantung. Berikut beberapa alasan mengapa bisa terjadi.


Ikut Kebiasaan Nenek, Usher Rutin Puasa Setiap Rabu

21 Juni 2024

Usher. Instagram.com/@usher
Ikut Kebiasaan Nenek, Usher Rutin Puasa Setiap Rabu

Penyanyi Usher mengungkapkan bahwa dirinya memiliki kebiasaan menjalani puasa satu hari dalam sepekan, tepatnya setiap hari Rabu